KALAMANTHANA, Jakarta – Perintah itu datang dari Presiden Joko Widodo kepada Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan. Katanya, perluasan Bandara Internasional Juwata di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, hendaknya selesai tahun ini.
“Mungkin tahun ini, Pak Menteri. Nggak usah nunggu tahun depan,” katanya kepada Jonan. Presiden Jokowi baru saja meresmikan Bandara Internasional Juwata di Kota Tarakan, Rabu (23/3/2016).
Terminal penumpang yang baru dibangun ini kini dapat menampung 2.000 penumpang dari yang semula hanya 400 orang penumpang. Oleh karena itu, Presiden meminta agar pemerintah daerah dan kementerian terkait agar mempromosikan wisata Kalimatan Utara sehingga penumpang yang masuk melalui bandara ini jumlahnya bisa meningkat mencapai 2.000 penumpang, bukan tetap 400 penumpang.
Dalam laporannya, Menteri Jonan menyampaikan semula landasan pacu Bandara Juwata sepanjang 1.800 meter, setelah pembangunan menjadi 2.250 meter.
Sesuai dengan standar internasional bandara, lanjut Jonan, saat ini hanya terdapat dua tipe bandara, yakni yang memiliki panjang landasan minimal 2.400 meter dan lebar 45 meter serta bandara dengan panjang landasan 1.600 meter dan lebar 30 meter. Untuk itu Jonan menyampaikan rencananya akan memperpanjang landasan pacu.
Menanggapi hal ini, Presiden mengatakan akan menambah panjang landasan pacu menjadi 2.500 meter pada tahun ini.
Bandar Udara Internasional yang terletak di utara Indonesia ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi negara di sekitar seperti Filipina, Brunei Darussalam, Malaysia, dan lain-lain.
Di akhir sambutannya, Presiden mengharapkan agar pemerintah daerah untuk betul-betul merencanakan tata kota secara matang mengingat provinsi Kalimantan Utara yang baru terbentuk sehingga memudahkan dalam pengelolaannya nanti.
“Ini adalah provinsi baru, tolong perencanaan masterplan kota dan provinsi betul-betul disiapkan sehingga memulai dengan perencanaan yang baik akan memudahkan dalam bekerja,” ujar Presiden. (*)
Discussion about this post