KALAMANTHANA, Buntok – Sejumlah kader PDI Perjuangan berebutan merebut tiket ke Pilkada Barito Selatan 2017. Padahal, petahana yang diusung partai tersebut, masih mau maju. Ada apa?
Sedikitnya sudah 10 orang yang mendaftarkan diri menjadi calon bupati-wakil bupati Barsel. Mereka mendaftar melalui dua jalur, jalur DPC PDIP Barsel dan DPD PDIP Kalimantan Tengah.
“Setelah penjaringan tahap pertama dan diperpanjang hingga tahap kedua yang sedang berjalan ini, sudah enam bakal calon yang mendaftar ke DPC PDIP Barsel,” kata ketua DPC PDIP Barsel HM Farid Yusran saat konferensi pers di Buntok.
Ia menjelaskan, enam nama bakal calon yang mendaftar tersebut, tiga di antaranya mendaftar sebagai bakal calon Bupati yakni Fakhri Wardhani, Markopolo, dan dirinya sendiri. “Tiga orang lainnya yakni Satya Titiek Atyani Djoedir, Dekma, dan Sukanto Djaban mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati,” jelas Farid Yusran yang saat ini menjabat sebagai Bupati Barsel.
Sedangkan bakal calon yang mendaftar sebagai calon Bupati dan calon Wakil Bupati Barsel di DPD PDIP Kalteng yakni Ina Prayawati, Awong Ganda dan Berto D. Leiden, Silvanus Lesa.
Selain itu ia juga menyampaikan, pendaftaran penjaringan tahap kedua ini akan diperpanjang hingga tanggal 10 April 2016 dan diharapkan banyak yang mendaftar, karena dengan makin banyak pelamar semakin baik bagi PDIP.
“Setelah penjaringan berakhir tanggal 10 April nanti, bakal calon yang telah mendaftar akan menjalani fit And proper rest (Uji kepatutan dan kelayakan) secara serentak di Jakarta pada l 27 April 2016,” ucapnya.
Adapun dirinya bersama dengan Wakil Bupati Barsel, Satya Titiek Atyani Djoedir tidak mengikuti uji kelayakan pada 27 April nanti, karena mereka sudah mengikuti kegiatan tersebut sebelumnya.
“Saya bersama dengan Satya Titiek Atyani Djoedir sudah menjalani fit and proper test khusus untuk incumben (Petahana) sehingga kami tidak mengikuti uji kelayakan pada 27 April,” ujar Farid Yusran. (ant/akm)
Discussion about this post