KALAMANTHANA, Samarinda – Sebagai kakak ipar, Edi Winardi sudah berupaya mencari Desiani, dosen Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman yang menghilang sebulan terakhir. Tapi, titik terang tak pernah muncul.
Kecurigaan atas hilangnya Desiana, sebut Edi Winardi, karena dosen yang sudah berstatus PNS golongan III D itu kepada keluarga akan berangkat ke Yogyakarta. Sementara kepada teman-temanya di kampus Unmul Samarinda, Desiana mengaku akan ke Bogor, Jawa Barat.
“Saya kemudian meminta anak saya yang ada di Jakarta agar mengecek keberadaan Desiana di Bogor. Ternyata, setelah di cek rumah dan mobil Adinda Jaya sudah dijual. Tetangganya mengaku tidak tahu kemana mereka pergi. Tetapi, Adinda Jaya sempat mengaku akan kembali ke Balikpapan,” ujarnya.
Nurul, salah seorang sahabat Desiana juga mengaku tidak mengetahui secara pasti keberadaan dosen Fakultas Pertanian tersebut. “Kami sama-sama di Laboratorium Agro Ekoteknologi dan sudah tidak pernah berkomunikasi sejak dia dinyatakan hilang karena telepon genggamnya tidak aktif. Jadi, sampai saat ini saya tidak tahu di mana keberadaan Desiana,” kata Nurul.
Namun, pada Jumat pagi lanjut Nurul, anak Edi Winardi yang tinggal di Jakarta, sempat berkomunikasi dengan Desiana melalui jejaring sosial atau facebook.
“Saya sudah mengkonfirmasi ke kakaknya yang tinggal di Balikpapan katanya tadi pagi (Jumat) anaknya sudah sempat berkomunikasi melalui facebook. Desiana menyampaikan kondisinya baik-baik saja namun dia tidak memberi tahu posisinya di mana,” ujarnya.
Desiana sudah sebulan menghilang. Hilangnya Desiana, kata Edi, sudah dilaporkan ke Polresta Balikpapan pada 4 April 2016. “Kami sudah melapor tetapi tidak diberi bukti lapor. Kami menyerahkan data dan foto tetapi polisi tidak menanyakan kronologis hilangnya Desiana,” kata Edi Winardi.
Bahkan, pihak keluarga lanjutnya sudah mengecek ke Kantor Imigrasi Balikpapan terkait kemungkinan Desiana pergi ke luar negeri. Namun dari pengecekan tersebut, tidak ditemukan adanya data Desiana berangkat ke luar negeri.
“Jadi, kemungkinan dia pergi melalui jalur tikus menuju Malaysia. Tetapi kami tidak tahu tujuannya kemana dan di mana mereka saat ini,” katanya. (ant/ama)
Discussion about this post