KALAMANTHANA, Marabahan – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, bersama Tim Terpadu Penanggulangan Konflik Sosial menggelar rapat koordinasi dalam mengantisipasi munculnya konflik sosial dalam tahapan Pemilihan Kepala Daerah 2017.
“Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Batola H Hasanuddin Murad itu, salah satu agenda pembahasan adalah kerawanan konflik sosial menjelang Pilkada 2017i,” kata Sekretaris Daerah Batola H Supriyono di Marabahan, Selasa.
Menurut H Supriyono, rapat tersebut telah dilaksanakan dua kali dengan tujuan, menyikapi, menyiasati semua perkembangan sosial di masyarakat Kabupaten Batola.
Dijelaskan pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I TTPKS Kabupaten Batola ini, tim TTPKS dibentuk berdasarkan keputusan Mendagri yang mengharuskan setiap daerah di seluruh NKRI memiliki TTPKS.
“Ketuanya Bupati,Waket 1 Sekda, Waket II Dandim, Waket III Kapolres, Waket IV Kajari. Sedangkan Sekretarisnya adalah Kepala Kesbangpolimas,” jelasnya.
Suasana politik di Batola kini memang mulai meningkat. Sejumlah tokoh dan politisi mulai pasang ancang-ancang untuk ikut meramaikan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Terlebih, karena Pilkada kali ini tak diikuti calon bupati petahana, Hasanuddin Murad yang sudah dua kali memimpin kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Tengah itu. (ant/akm)
Discussion about this post