KALAMANTHANA, Muara Teweh – PT PLN Muara Teweh Kabupaten Barito Utara mendatangkan mesin dari PLN Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah untuk mengurangi defisit daya akibat kerusakan pembangkit listrik tenaga diesel.
“Mulai hari ini sudah diturunkan petugas gabungan dari PLN Muara Teweh, Puruk Cahu, Buntok dan Kapuas guna mempercepat pembongkaran mesin itu,” kata Manajer PT PLN Muara Teweh, Tatok Winarko, Kamis (21/4/2016).
Menurut Tatok, mesin dari PLN Puruk Cahu yang dipindahkan itu jenis mesin DAG dengan daya 500 kilo watt (KW) yang diharapkan mampu mengurangi defisit listrik di Muara Teweh saat ini dari defisit 2 mega watt (MW) menjadi 1,5 MW atau 1.500 KW.
Pihaknya menargetkan sepekan atau paling lambat sepuluh hari mesin dari Puruk Cahu sudah beroperasi di Muara Teweh.
Dia mengatakan mesin PLTD di Muara Teweh saat ini di antaranya satu unit mesin yang sedang diperbaiki dalam waktu 3-4 hari kedepan dengan daya 300 KW sambil menunggu spare part dari Jakarta, kemudian satu unit mesin DHS dengan daya 700 KW rusak parah dan bulan depan mendatangkan orang dari Puslitbang PLN untuk megetes apakah masih bisa diperbaiki atau tidak.
“Saat ini satu mesin daya 1000 KW yang rusak tidak bisa diperbaiki dan sudah di tarik ke Banjarmasin, Kalsel,” ujar Tatok. (ant/akm)
Discussion about this post