KALAMANTHANA, Penajam – Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar, pekan depan, bakal menemui Direktur Utama PT PLN. Penajam siap menjual daya listrik ke perusahaan pelat merah itu.
Sejumlah permasalahan kelistrikan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bakal jadi pembahasan antara Bupati Yusran Aspar dengan Dirut PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). “Selain itu, juga untuk membicarakan beberapa program kerja sama,” katanya di Penajam.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Mini Gas atau PLTMG yang dikelola Perusahaan Daerah Benuo Taka yang daya listriknya siap dijual kepada PLN, jika ada kecocokan harga.
“Salah satunya, kami akan negosiasikan PLTMG itu dengan PLN. Jika terjadi kesepakatan, maka kerja sama itu bisa menghasilkan penambahan daya listrik sebesar 7 megawatt,” tambahnya.
Selain itu, rencana Pemkab PPU menjalin kerja sama menggandeng pihak swasta, PT ITCI Hutan Manunggal untuk mengembangkan pembangin listrik biomasa, kemungkinan juga jadi agenda. Pembangkit listrik ini menggunakan energi alternatif terbarukan yang ramah lingkungan.
Bupati Yusran mengatakan pembangkit listrik biomassa dengan sumber energi limbah dan berkapasitas 10 megawatt itu, akan dibangun di Kawasan Industri Buluminung (KIB). “Sudah ada investor yang tertarik berinvestasi kelistrikan dengan membangun pembangkit listrik biomassa di KIB,” katanya.
Menurut Yusran, PT ITCI Hutani Manunggal yang bergerak di bidang hutan tanaman industri di wilayah Penajam akan memasok kebutuhan sumber energi untuk pembangkit tersebut secara konsisten. (ant/ik)
Discussion about this post