KALAMANTHANA, Banjarmasin – Iwan Nuari, satu di antara tiga tukang yang bekerja di rumah orang tua guru SMKN Banjarmasin, Retno Ariandini, dilumpuhkan polisi dengan timah panas. Dia adalah tersangka pelaku pembunuhan guru muda itu.
Iwan diketahui sebagai pelaku pembunuhan Retno di sebuah rumah di Jalan Pramuka, Komplek Satelit, Banjarmasin Timur. Dia terpaksa harus ditembak di bagian kakinya karena melawan saat dilakukan penangkapan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan Antara di lapangan, Sabtu (30/4/2016), pelaku diduga mencoba melarikan diri dengan lari ke rawa-rawa serta melawan saat ditangkap hingga harus dilumpuhkan dengan timah panas.
Setelah peluru bersarang di salah satu kakinya, pelaku menyerah dan polisi langsung membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalsel, untuk mengeluarkan timah panas tersebut.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Wahyono di Banjarmasin, mengatakan pelaku yang berusia 28 tahun itu adalah warga Jalan Sei Bilu Laut Kecamatan Banjarmasin Timur. Iwan ditangkap Unit Jatanras Polresta Banjarmasin dibantu Unit Resmob Polda Kalsel pada Sabtu (30/4/2016) malam, sekitar pukul 19.00 Wita di Jalan Pembangunan I Gang Pandan Banjarmasin Barat.
Peristiwa pembunuhan itu sendiri terjadi sehari sebelumnya, yakni pada Jumat (29/4/2016) siang di mana Retno Ariandini (23), warga Jalan Pramuka Komplek Satelit, Banjarmasin Timur itu, pulang ke rumah ibunya setelah menjalankan tugas sebagai pengajar.
Pada jam 11.00 Wita, korban pulang ke rumah bersama ibu dan adiknya. Kemudian sekitar pukul 14.00 Wita, ibu dan adik korban keluar rumah, namun sempat melihat ada tiga tukang bangunan yang merenovasi rumahnya sedang bekerja.
Ibu guru muda diketahui menjadi korban pembunuhan ketika ditemukan ibunya saat pulang kembali ke rumah. Retno ditemukan di bawah ranjang sudah bersimbah darah dengan pisau dapur menancap di leher sebelah kiri.
“Saat ditemukan korban masih ada denyut nadi, namun dalam perjalanan ke rumah sakit korban menghembuskan nafas terakhir,” tutur pria berpangkat Komisaris Besar Polisi itu. (ant/akm)
Discussion about this post