KALAMANTHANA, Buntok – Nasib malang dialami Riko (23) seorang pemuda warga Desa Patas Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA), Barito Selatan. Dia tewas bersimbah darah.
Keterangan sementara yang dihimpun di lapangan, peristiwa tersebut berawal saat korban bersama berapa pemuda Desa Patas nongkrong di warung teh, Senin (2/5/2016) sekitar pukul 23.30 WIB.
Minum teh sambil bercanda, kemudian menyulut ketegangan di antara mereka. Ujungnya, terjadi perkelahian.
Perkelahian antarpemuda tersebut menyebabkan Rekop (27), warga Desa Sei Paken dirujuk ke RS Dorys Sylvanus Palangkaraya dan Dedi Irama (27) warga Desa Luwir dirawat di RS Jaraga Sasameh Buntok. Riko yang merupakan Patas meninggal dunia.
Kepada KALAMANTHANA di RS Jaraga Sasameh Buntok, Dedi Irama mengatakan sebelumnya mereka bercanda di warung tersebut. Namun tiba-tiba, tanpa diketahui, Riko meregang nyawa akibat tusukan senjata tajam.
“Melihat kejadian itu, saya pun sempat berniat melerai. Namun tiba-tiba saya kena sabetan senjata tajam,” ucapnya singkat karena kondisi korban sangat lemah sehingga tidak bisa melanjutkan keterangannya. (fik)
Discussion about this post