KALAMANTHANA, Muara Teweh – PT PLN Muara Teweh tak hanya mendatangkan mesin pembangkit dari Murung Raya. Dalam waktu dekat, mereka pun akan mendatangkan mesin diesel dari daerah lain.
Manajer PT PLN Muara Teweh, Tatok Winarko menyebutkan upaya mereka mendatangkan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dari daerah lain adalah langkah mengurangi pemadaman bergilir di Barito Utara. Langkah ini diambil sambil menunggu dilakukannya pekerjaan pembangunan transmisi listrik dari Muara Teweh-Buntok, Kabupaten Barito Selatan, selain menghadapi bulan puasa.
“Kalau transmisi Muara Teweh-Buntok selesai dikerjakan tanpa ada kendala, maka diharapkan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai beroperasi pada September 2016 nanti,” jelas dia.
Dia mengatakan mesin PLTD di Muara Teweh saat ini dalam kondisi satu unit mesin dengan daya 300 KW sedang diperbaiki dengan mendatangkan mekaniknya dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Satu unit mesin DHS dengan daya 700 KW rusak parah dan bulan depan mendatangkan orang dari Puslitbang PLN untuk mengetes apakah masih bisa diperbaiki atau tidak.
“Saat ini satu mesin daya 1000 KW yang rusak tidak bisa diperbaiki dan sudah di tarik ke Banjarmasin, Kalsel,” ujar Tatok.
PLN Muara Teweh memperpanjang pemadaman bergilir sejak 19 April sampai 31 Mei 2016 sejak pukul 17.00 sampai 23.00 WIB. Sebelumnya telah dilakukan pemadaman bergilir sejak 6 Maret sampai 18 April 2016 untuk wilayah Muara Teweh dan sejumlah desa serta kecamatan setempat.
“Atas pemadaman ini kami minta pengertian dan mohon maaf kepada masyarakat,” kata Tatok. (ant/akm)
Discussion about this post