KALAMANTHANA, Sambas – Seperti petinju yang habis bertarung di atas ring, laksana kontestan idol-idolan yang habis tampil di layar televisi, 11.259 siswa-siswi SMA/SMK/MA di Kabupaten Sambas, kini deg-degan. Mereka tinggal menunggu nasib dan pengumuman: yang lulus adalah….
Ya, setelah menjalani ujian nasional, para siswa-siswi di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat itu, Sabtu (7/5) pagi ini akan menerima hasil dari sekolahnya. Akan banyak yang lulus, tapi bukan tak mungkin pula ada yang harus mengulang.
“Untuk persentase tingkat kelulusan SMA/Sederajat di Kabupaten Sambas akan diumumkan setelah siswa menerimanya,” ujar Kadis Pendidikan Kabupaten Sambas, Jusmadi.
Dia menjelaskan, dari jumlah siswa yang menerima kelulusan diharapkan untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi yaitu perguruan tinggi. “Setelah lulus, harapan daerah bisa lanjut belajarnya. Jika lanjut, SDM Sambas akan membaik dan IPM dipastikan akan naik pula,” katanya.
Pada kesempatan itu ia juga mengimbau agar para siswa tidak mencorat-coret baju seragam. Menurutnya lebih baik baju seragam itu disumbangkan kepada siswa dari keluarga tidak mampu.
“Daripada mencoret baju seragam, alangkah baiknya seragam tersebut disumbangkan kepada adik kelas. Cara tersebut jauh lebih baik daripada coret dan pawai, karena lebih banyak negatif ketimbang positifnya,” ujarnya.
Menurut dia lagi, seperti biasanya kendati telah diimbau berulang kali oleh berbagai pihak, namun masih saja banyak siswa yang mencorat-coret pakaian seragam sekolahnya saat merayakan kelulusan mereka.
“Masih banyak orang-orang yang tidak mampu di sekitar kita yang tidak sanggup membeli pakaian seragam dan alangkah lebih bagus dan berpahala jika baju seragam siswa-siswi tidak dicoret-coret tetapi disumbangkan saja,” kata dia. (ant/ik)
Discussion about this post