KALAMANTHANA, Putussibau – Kapuas Hulu di Kalimantan Barat adalah daerah yang unik. Dia menyimpan potensi yang tak dimiliki daerah lain. Mulai dari madu terbaik di dunia hingga ikan arwana.
Begitulah penilaian anggota Komisi V DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie. Dia datang ke Kapuas Hulu untuk menyelenggarakan reses.
“Saya terkesan dengan keunikan Kapuas Hulu yang memiliki Danau Sentarum, penghasil madu terbaik dunia, punya ikan arwana dan sebagai kabupaten konservasi. Ini sangat unik,” ucap Syarif, Minggu (8/5/2016).
Namun, ia menyayangkan Kapuas Hulu yang berada paling timur Kalbar ini belum menjadi perhatian utama semua pihak. Apalagi dengan status sebagai kabupaten konservasi yang merupakan paru-parunya dunia.
“Seharusnya dunia punya perhatian khusus terhadap daerah ini, sebab Kapuas Hulu memberikan kontribusi luar biasa untuk dunia. Tanggung jawab dunia mana,” tegas politisi Nasdem ini.
Menuru dia, Kapuas Hulu yang sudah punya nama itu harus lebih didorong lagi ke depan, sehingga semua potensi yang ada dapat tergali untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya rasa meilhat Kapuas Hulu jangan hanya dari konservasinya saja, namun bagaimanacaranya potensi itu dapat tergali, dan negara perlu hadir untuk daerah ini,” katanya.
Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengatakan kendala yang dihadapi selama ini adalah pemerintah daerah tidak mengelola dana luar negeri, melainkan pihak LSM dunia atau NGO. “Selama ini untuk kawasan yang banyak sosialisasi dan program pemberdayaan, namun infrastruktur dasar di sekitar kawasan tidak dibangun. Saya rasa ini juga kendala,” jelas Nasir.
Nasir berharap, Kapuas Hulu dapat menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat, bahkan dunia. Sebab selain memiliki banyak potensi, lebih dari lima puluh persen wilayah Kapuas Hulu merupakan kawasan lindung. (ant/akm)
Discussion about this post