KALAMANTHANA, Buntok – Sesosok mayat misterius ditemukan warga Barito Selatan di dalam pondok kebun karet di kilometer 12 Desa Bundar, Kecamatan Dusun Utara. Ketika ditemukan pertama kali, jasadnya masih berlumuran darah.
Saldo (40), salah seorang warga Desa Bundar, adalah yang pertama kali menemukan mayat misterius tanpa identitas itu. Kedatangan pertamanya ke kebun pada Selasa (10/5/2016) itu justru dikejutkan oleh adanya sesosok mayat di pondoknya.
“Siang itu saya pergi ke kebun. Sesampai di kebun, saya sangat kaget karena melihat ada sesosok mayat pria di dalam pondok dengan kondisi berdarah,” ujar Saldo kepada KALAMANTHANA.
Dijelaskannya, begitu menemukan mayat yang masih berdarah di pondoknya, tanpa buang waktu dia langsung bergegas pulang. Dia laporkan peristiwa itu kepada Ketua RT. Informasi itu secepat kilat kemudian menyebar di kalangan warga desa.
Bersama warga dan juga Ketua RT, Saldo langsung melihat kondisi sesosok mayat tersebut. Melihat kondisi yang penuh darah tersebut, Saldo, Ketua RT, dan warga langsung memutuskan melaporkannya ke Polsek Dusun Utara.
Kapolsek Dusun Utara Iptu Syaifullah mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga dan saat itu juga sejumlah anggotanyapun segera meluncur ke lokasi penemuan mayat tersebut.
Ternyata benar, ada sesosok mayat ditemukan tanpa idenditas. Umur pria yang meninggal dalam kondisi penuh luka itu diperkirakan 30-35 tahun. Kondisinya mengalami luka di kepala bagian depan dan belakang, juga ada memar di bagian leher seperti bekas jeratan tali.
“Meskipun kondisinya seperti itu, kami masih belum bisa memastikan penyebab kematiannya. Saat ini jasad Mr X tersebut sudah kita bawa ke Rumah Sakit Jaraga Sasameh untuk dilakukan visum et repertum,” ujar Saiful.
Menurutnya, kasus temuan mayat tanpa identitas ini akan terus diselidiki. Ia juga mengimbau keluarga yang merasa kehilangan kerabatnya bisa menghubungi pihak Polsek Dusun Utara. “Jika tidak ada keluarga yang datang, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk melakukan pemakaman,” katanya. (fik)
Discussion about this post