KALAMANTHANA, Muara Teweh – PT PLN Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, memenuhi janjinya. Setelah mendatangkan unit mesin dari Puruk Cahu, Murung Raya, mereka kini terus menambahnya. Dari mana lagi?
Ada empat unit mesin yang didatangkan dari Kota Baru, Kalimantan Selatan. Keempatnya diharapkan dapat mengurangi defisit daya akibat kerusakan pembangkit listrik tenaga diesel di daerah itu.
“Mesin tersebut sedang dalam perjalanan dan diperkirakan besok siang sampai di Muara Teweh,” kata Manajer PT PLN Muara Teweh Tatok Winarko, Rabu (11/5/2016).
Pada awal Mei 2016, PLN Muara Teweh juga telah memasang mesin PLTD yang didatangkan dari Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya dengan daya 500 kilowatt.
Dia mengatakan, mesin PLTD di Muara Teweh saat ini di antaranya satu unit dengan daya 300 KW sedang diperbaiki. Mekaniknya dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Satu unit mesin DHS dengan daya 700 KW rusak parah dan akan mendatangkan orang dari Puslitbang PLN untuk mengetes apakah masih bisa diperbaiki atau tidak.
“Saat ini satu mesin daya 1000 KW yang rusak tidak bisa diperbaiki dan sudah di tarik ke Banjarmasin, Kalsel,” ujar Tatok.
PLN Muara Teweh memperpanjang pemadaman bergilir sejak 19 April-31 Mei 2016 sejak pukul 17.00-23.00 WIB. Sebelumnya telah dilakukan pemadaman bergilir sejak 6 Maret-18 April 2016 untuk wilayah Muara Teweh dan sejumlah desa serta kecamatan setempat. (ant/akm)
Discussion about this post