KALAMANTHANA, Banjarmasin – Inilah hasil studi banding anggota DPRD Kalimantan Selatan ke Waingapu, Nusa Tenggara Timur, belum lama ini. Mereka memandang Kalsel sudah saatnya memiliki pabrik pengolahan rumput laut.
Pandangan tersebut disampaikan anggota Komisi II DPRD Kalsel, Ronie Fahmi Rais di Banjarmasin, Kamis (12/5/2016). Komisi II membidangi ekonomi dan keuangan. DPRD Kalsel melakukan studi banding ke Waingapu pada 9-11 Mei lalu.
Menurut wakil rakyat dari Partai Nasdem itu, keberadaan pabrik pengolahan rumput laut itu akan sangat membantu masyarakat nelayan atau mereka tinggal di daerah pesisir untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga melalui usaha budi daya rumput laut.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI yang meliputi Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu itu menyatakan, tanpa keberadaan pabrik pengolahan rumput laut, sulit bagi masyarakat setempat untuk mengembangkan usaha budi daya komoditas tersebut.
Ia menyarankan, jika membangun atau mendirikan pabrik pengolahan rumput laut tersebut sebaiknya di daerah yang memiliki potensi komoditas itu sendiri, baik di Kotabaru maupun Tanah Bumbu atau Kabupaten Tanah Laut.
“Karena selain memilik potensi untuk pengembangan budidaya rumput laut, pada tiga kabupaten di wilayah timur Kalsel tersebut selama ini sebagian penduduk setempat sudah melakukan usaha itu,” ujar putra H Irhami Rijani mantan Bupati Kotabaru itu pula.
Namun masyarakat nelayan atau petani rumput laut masih kurang bersemangat mengembangkan usaha budidaya rumput laut, menurut dia, karena kekurangan sarana dan prasana penjunjang, serta kesulitan pemasaran.
Dia berharap, dengan keberadaan pabrik pengolahan rumput laut tersebut nantinya dapat memberi dorongan atau motivasi masyarakat setempat supaya terus mengembangkan usaha budi daya komoditas tersebut.
“Kami berharap pemerintah pusat turun tangan untuk membangun pabrik pengolahan rumput laut di provinsi yang berbatasan dengan Laut Jawa, Laut Sulawesi, dan Selat Makassar ini, sebagaimana halnya di Waingapu NTT,” kata Ronie lagi.
Kunjungan/studi banding anggota Komisi II DPRD Kalsel yang disertai Wakil Ketua Dewan H Hamsyuri (PKB) ke Waingapu itu atas undangan perusahaan pengolahan rumput laut di NTT sebagai media tukar pendapat atau pembelajaran.
Anggota Komisi II DPRD Kalsel yang berangkat ke Waingapu itu adalah Muharram (Gerindra), H Burhanuddin (Partai Golkar), Bambang Priyono (PDI Perjuangan), Danu Ismadi (PKS), Ronie Fahmi Rais (Nasdem). (ant/ama)
Discussion about this post