KALAMANTHANA, Sampit – Kejahatan dengan menggunakan senjata api kembali terjadi di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Kali ini, kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, yang jadi sasaran. Uang nasabah sekitar Rp500 juta berhasil disikat.
Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Hendra Wirawan didampingi Wakapolres Kompol Bronto Budiyono, di Sampit, Kamis (12/5/2016) membenarkan peristiwa itu. Tapi, dia belum bisa memberikan keterangan lebih rinci.
“Kami belum bisa memberikan penjelasan secara rinci karena kejadiannya baru saja terjadi. Ini sedang dilakukan pengejaran dan total kerugian masih meminta informasi dari pihak BRI,” kata Kapolres.
Hendra tampak hati-hati memberikan keterangan masalah ini dengan alasan masih menunggu perkembangan. Namun dia menegaskan, jajarannya langsung bergerak menyelidiki kasus tersebut dan mengejar para pelaku.
Informasi dihimpun di lapangan, perampokan terjadi sekitar pukul 10:00 WIB. Perampok berjumlah enam orang. Mereka masuk dan langsung menyekap seluruh karyawan dan petugas keamanan yang berjaga. Tak ada yang berani melawan karena pelaku yang berbekal senjata api jenis pistol atau revolver.
Para pelaku dengan leluasa menguras uang nasabah yang disimpan di bank itu dengan total sekitar Rp 500 juta.
Pihak BRI Cabang Sampit membenarkan kejadian tersebut. Mereka menyerahkan sepenuhnya pengusutan masalah ini kepada kepolisian setempat. (ant/ama)
Discussion about this post