KALAMANTHANA, Buntok – Masih ingat penemuan mayat pria berdarah tak dikenal dan telah tewas hingga membusuk di sebuah gubuk berada di kebun karet milik salah seorang warga Desa Bundar, Barito Selatan, Selasa (10/5/2016) lalu? Kini, identitasnya sudah diketahui.
Jasad tersebut ternyata seseorang bernama Tono, 26 tahun. Pria yang tewas secara mengenaskan itu adalah warga Desa Tarusan, Kecamatan Dusun Utara, Barsel, Kalimantan Tengah.
Awal teridentifikasinya mayat tersebut, berdasarkan informasi yang didapat KALAMANTHANA, berasal dari paman korban. Sang paman merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya sejak Senin (9/5/2016) lalu.
Begitu mengetahui adanya kabar penemuan mayat di pondok kebun karet milik Saldo di Desa Bundar, pihak keluarga belum bisa memastikan apakah jasad tersebut merupakan anggota keluarganya yang hilang. Pasalnya, pihak keluarga belum bisa melihat secara langsung jasad tersebut. Lagi pula, mayat tersebut langsung dibawa ke rumah sakit di Palangka Raya untuk dilakukan otopsi.
Setelah mayat korban kembali ke Rumah Sakit Jaraga Sasameh Buntok, paman korban langsung mengecek apakah benar mayat tersebut adalah keponakannya yang hilang sejak Senin lalu. Ternyata, jasad tersebut memang Tono.
Mayat itu sendiri, seperti diberitakan sebelumnya, pertama kali ditemukan Saldo (40), warga Desa Bundar, pemilik pondok di kebun tersebut. “Siang itu saya pergi ke kebun. Sesampai di kebun, saya sangat kaget karena melihat ada sesosok mayat pria di dalam pondok dengan kondisi berdarah,” ujar Saldo waktu itu.
Dijelaskannya, begitu menemukan mayat yang masih berdarah di pondoknya, tanpa buang waktu dia langsung bergegas pulang. Dia laporkan peristiwa itu kepada Ketua RT. Informasi itu secepat kilat kemudian menyebar di kalangan warga desa.
Bersama warga dan juga Ketua RT, Saldo langsung melihat kondisi sesosok mayat tersebut. Melihat kondisi yang penuh darah tersebut, Saldo, Ketua RT, dan warga langsung memutuskan melaporkannya ke Polsek Dusun Utara.
Kapolsek Dusun Utara Iptu Syaifullah mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga dan saat itu juga sejumlah anggotanyapun segera meluncur ke lokasi penemuan mayat tersebut.
Ternyata benar, ada sesosok mayat ditemukan tanpa idenditas. Umur pria yang meninggal dalam kondisi penuh luka itu diperkirakan 30-35 tahun. Kondisinya mengalami luka di kepala bagian depan dan belakang, juga ada memar di bagian leher seperti bekas jeratan tali. (fik)
Discussion about this post