KALAMANTHANA, Tanah Grogot – Pemerintah Kabupaten Paser Kalimantan Timur mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar Rp14 miliar yang akan digunakan untuk merevitalisasi pasar yang ada di daerah itu.
“Pemkab Paser memperoleh dana sebesar Rp14 miliar untuk revitalisasi pasar, pembangunannya direncanakan pada 2017 dan 2018,” kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM Kabupaten Paser, Sudirman di Tanah Grogot, Rabu.
Dalam dua tahun ke depan, lanjut Sudirman, terdapat sembilan pasar di daerah itu yang akan direvitalisasi bangunan fisiknya. “Pada 2017, ada enam pasar yang akan direvitalisasi, tiga di antaranya berada di Kecamatan Long Ikis yakni, Desa Tajur, Bukit Saloka dan Desa Jemparing,” ujarnya.
Sedangkan tiga lokasi lainnya, tambahnya, berada di Kecamatan Batu Engau, Long Kali serta Kecamatan Pasir Belengkong. “Untuk Kecamatan Batu Engau, pasar di Desa Petangis yang akan direvitalisasi,” kata Sudirman.
Pada 2018, lanjut Sudirman, Pemkab Paser akan merevitalisasi tiga pasar sekaligus yang berada di Kecamatan Pasir Belengkong, yakni di Desa Bekoso, SP3 dan Desa Laburan.
Ia menjelaskan tidak ada kriteria khusus atau indikator apakah pasar itu layak atau tidak untuk diperbaiki. Namun menurut dia, keberhasilan pembangunan sebuah daerah dimulai dari pembangunan desa sedangkan keberhasilan sebuah desa dilihat dari kualitas pasarnya.
“Siklus ekonomi yang baik sebuah desa itu terletak di sebuah pasar sehingga pasar yang ada perlu dilakukan direvitalisasi,” katanya.
Menurut dia, untuk melakukan revitalisasi, tergantung dari kesiapan suatu desa dalam menyiapkan lahan atau tanah. Pembiayaan lainnya selebihnya dibebankan pada pemkab atau pemerintah pusat.
Kesiapan desa, menurutnya yakni adanya surat tanah yang legal seperti, sertifikat atau SKT serta pernyataan kesiapan kepala desa untuk melakukan revitalisasi pasar di desanya. (ant/ama)
Discussion about this post