KALAMANTHANA, Palangka Raya – Habib Said Ismail, Wakil Gubernur Terpilih Kalimantan Tengah, meradang. Dia menuding pemerintah pusat terkesan mengacuhkan, bahkan mempermainkan provinsi terluas kedua di Indonesia yang kaya akan sumber daya alam tersebut. Apa pasal?
Pernyataan lugas itu dia sampaikan terkait belum juga dilantiknya Gubernur/Wakil Gubernur terpilih. Sugianto Sabran-Habib Said Ismail. Padahal, menurut perundang-undangan, seharusnya pelantikan tersebut sudah dilaksanakan. Tapi, sampai sekarang, belum ada kepastian dari pemerintah pusat mengenai waktunya.
“Informasi terbaru pelantikan akan dilaksanakan Kamis (19/5/2016), tapi undangan belum ada kami terima. Jangankan undangan, rapat koordinasi terkait pelantikan itu pun tidak ada. Sebelum pelantikan kan biasanya rapat koordinasi terlebih dahulu, tapi itu tidak ada,” ujar Said di Gedung DPRD Kalteng di Palangka Raya, Senin (16/5/2016).
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebutkan pelantikan tersebut akan berlangsung setelah Presiden Joko Widodo pulang dari kunjungan dari luar negeri, yakni dari Korea Selatan. Menurut dia, ada kemungkinan pekan depan, sekitar 19 atau 20 Mei.
“Begitu pulang, bisa langsung melakukan pelantikan,” katanya di Jakarta.
Tjahjo menyebutkan, pelantikan tersebut akan berlangsung di Jakarta. Hampir pasti berlangsung di Istana Negara, sebagaimana pelantikan gubernur terpilih hasil Pilkada serentak 2015 yang sudah lebih dulu dilantik.
Wakil Ketua DPRD Kalteng, Abdul Razak, dalam pernyataan terdahulu, menyebut pelantikan pasangan Sugianto Sabran-Habib Said Ismail akan dilakukan bersamaan dengan Provinsi Riau maupun Sumatera Utara. “Ya mau dilakukannya bersamaan dengan daerah lain atau dilakukan tersendiri, itu tergantung Pak Presiden. Kita hanya mengikuti saja, kan tinggal proses pentikan. Masa sulit, di antaranya melewati tahapan-tahapan gugatan atau semacamnya sudah dilewati,” kata Razak yang juga Ketua Tim Pemenangan Sugianto-Said. (ant/akm)
Discussion about this post