KALAMANTHANA, Buntok – PDAM Unit IKK Kelurahan Pendang, Kecamatan Dusun Utara, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), saat ini mengalami kendala dalam hal pelayanan. Kemampuan mesin pompa air dinilai tidak mampu maksimal mendistribusikan air kepada pelanggan.
PDAM Pendang saat ini memiliki pelanggan sekitar 450 rumah tangga yang masih aktif. Namun, sekitar 100 pelanggan di antaranya merasa kurang maksimal mendapatkan distribusi air dari PDAM unit Pendang.
Kepala Unit PDAM Pendang, Amir Mahmud menjelaskan, saat ini kemampuan dari kapasitas mesin pompa memang tidak sesuai dengan jumlah pelanggan. Kapasitas mesin pompa saat ini hanya mampu mengeluarkan 5 liter/detik air. “Seharusnya untuk jumlah pelanggan yang ada, setidaknya menggunakan mesin pompa yang berkapasitas 7,5 liter/perdetik,” jelas Amir.
Sebenarnya surat usulan sudah disampaikan sejak permasalahan ini muncul pada 2014 lalu. Setiap Musrenbang diusulkan meminta kepada PDAM Kabupaten Barsel di Buntok agar mesin pompa diganti dengan kapasitas yang lebih besar.
“Saya sudah mengusulkan kepada pihak PDAM kabupaten juga di setiap musrebang agar bisa mengganti mesin pompa yang ada dengan mesin pompa yang lebih besar kemampuannya untuk pendistribusian air kepada pelanggan, namun hingga saat ini hal itu belum direalisasikan,” ucapnya.
Dia juga mengatakan, dengan adanya kendala ini, dirinya juga mendapat tudingan, dinilai tidak aktif dan tidak disiplin dalam menjalankan tugas. Bahkan dirinya sempat diberikan peringatan kalau hingga bulan September depan, permasalahan ini tidak selesai, akan dimutasikan ke PDAM Kabupaten.
Ia menepis tudingan tersebut. Menurutnya, semua itu tidak tidak benar adanya. Selama sembilan tahun lebih dirinya menjalani tugas sebagai pimpinan unit PDAM Pendang, semua berjalan lancar dan tidak pernah ada keluhan lain di lapangan kecuali keluhan kurang lancarnya pendistribusian air. Itupun hanya sebagian kecil dari jumlah 450 pelanggan lantaran ketidak sesuaian kapasitas mesin dengan banyaknya pelanggan.
“Tidak ada cara lain untuk menyudahi hal ini selain mengganti mesin dengan mesin pompa yang berkapasitas lebih besar. Siapapun pimpinan unit PDAM di sini tidak akan bisa menyelesaikan masalah karena ini permasalahan pompa yang sudah tua dan kapasitasnya kecil, siapapun orangnya tidak akan bisa,” tegas Amir. (fik)
Discussion about this post