KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pilkades di 74 desa di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kini tinggal menunggu hari. Sejumlah 247 calon kepala desa akan ditentukan nasibnya pada pemilihan yang dilakukan pada 25 Mei mendatang.
“Saat ini, surat suara pilkades sesuai jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen sebanyak 49.371 lembar sudah ada dan siap didistribusikan pada Selasa (24/5/2016) nanti,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Barito Utara, Arbaidi di Muara Teweh, Jumat (20/5/2016).
Menurut Arbaidi, kertas suara untuk pilkades serentak ini baru tiba dan saat ini masih belum dilakukan serah terima dan akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap kertas suara tersebut. Setelah itu, baru akan disebarkan ke 74 desa di sembilan kecamatan.
Dalam pengecekan surat suara yang baru tiba ini, kata dia, nantinya dilaksanakan oleh pegawai BPMD dengan mengundang para camat yang lebih mengetahui tentang desa-desa yang ada di wilayahnya dan disaksikan pihak kepolisian Polres Barito Utara.
“Surat suara ini baru saja datang, Jumat ini dilakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap kertas suara yang datang, sebelum nantinya dilakukan serah terima dari rekanan kepada penerima barang dari BPMD. Apabila dalam kedatangan surat suara ini ada kekurangan atau kerusakan, maka dari pihak rekanan yang nantinya akan mengganti atau menambahnya karena masih ada cukup waktu,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa pengadaan surat suara ini dilaksanakan melalui CV Barito Tunggal dengan nilai anggaran di bawah Rp200 juta atau penunjukan langsung. “Untuk kertas suara ini target kita harus sudah siap dalam waktu dekat ini, kemudian dilakukan penyerahan kepada BPMD dari rekanan dan selanjutnya disalurkan ke tingkat kecamatan dan desa,” kata dia.
Untuk keperluan kotak suara, kata Arbaidi, pihaknya telah menyurati pihak KPU Barito Utara untuk bisa meminjam kota suara yang ada. “Besok Sabtu rencananya kita akan mengambil kota suara tersebut dari KPU untuk pelaksanaan pilkades serentak pada Rabu (25/5),” katanya.
Arbaidi menjelaskan, teknis penyaluran logistik pilkades ini nantinya langsung ke desa-desa dibawah pengawalan kepolisian, TNI dan Satpol PP, namun khusus untuk desa yang lokasinya jauh seperti Desa Karendan Kecamatan Lahei dan desa-desa di Kecamatan Gunung Purei, distribusi logistik pilkades dilakukan sampai ke kecamatan.
“Nantinya pihak desanya yang akan mengambil dan membawa logistik tersebut ke desanya, dan untuk tanggal pengantaran desa-desa yang lokasinya jauh juga maju dari desa lainnya yakni tanggal 23 Mei,” jelas dia. (ant/ama)
Discussion about this post