KALAMANTHANA, Singkawang – Polres Singkawang sudah memonitor wilayah-wilayah yang dianggap rawan menjelang Pilkada Singkawang 2017. Faktanya, hingga saat ini, belum ada gesekan yang berarti di masyarakat.
“Saat ini situasi masih tetap terjaga dan kondusif,” ujar Wakil Kepala Polres Singkawang, Kompol Abdul Rosid yang mendampingi Kapolres AKBP Sandi Alfadien Mustofa, di Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat (20/5/2016).
Rosid mengaku pihaknya sudah menurunkan anggota untuk memonitor wilayah-wilayah tertentu yang dianggap sebagai daerah rawan. Anggota tersebut melaporkan setiap menit, setiap jam.
“Alhamdulillah, tidak ada gesekan-gesekan yang berarti, meskipun sudah dibuka penjaringan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang oleh partai politik,” katanya.
Kapolres Sandi Alfadien menyebutkan pihaknya memang mulai menyiapkan berbagai langkah terkait pengamanan proses Pilwalko yang akan berlangsung tahun depan. “Walau pelaksanaannya masih tahun depan, kita mulai melakukan persiapan sejak sekarang. Dan saat ini kita sedang fokus terhadap pelaksanaan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang 2017,” kata Sandi.
Sandi berharap, tahapan demi tahapan Pilwako bisa berjalan dengan lancar. Guna mewujudkan semua itu, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan instansi-instansi terkait.
Mengenai anggaran pengamanan, kata Rosid, berdasarkan rapat terbatas bersama Pemkot dan KPU Singkawang, bahwa angka yang disetujui adalah Rp1,5 miliar. “Dari Rp3 miliar yang kita usulkan, namun yang disetujui itu setengahnya yakni Rp1,5 miliar,” katanya.
Pihaknya akan memanfaatkan anggaran pengamanan itu dengan sebaik-baiknya. “Kita sama-sama untuk berhemat dalam rangka memaksimalkan anggaran. Karena ini juga merupakan agenda nasional yang harus kita amankan,” katanya (ant/akm)
Discussion about this post