KALAMANTHANA, Banjarmasin – Jadi ‘pemain tunggal’ di DPRD Kalimantan Selatan, Soraya Thalib galau. Sempat menyatakan keinginan meninggalkan Fraksi Gerindra, Srikandi PAN itu akhirnya kembali lagi ke fraksi tersebut.
Soraya memang satu-satunya kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang memiliki kursi di DPRD Kalimantan Selatan. Karena sendirian, dia bergabung dengan Fraksi Gerindra. Belakangan, dia menyatakan keinginan pindah ke fraksi lain, tapi akhirnya dia sampai pada ketetapan untuk tetap bertahan.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalimantan Selatan, Muharram, Jumat (20/5/2016), membenarkan bertahannya Soraya di fraksinya. Namun dia tak mau banyak bicara, kecuali meminta agar tidak mendramatisasi persoalan itu.
Menurut dia, mengenai keinginan Soraya mau pindah ke fraksi lain di DPRD Kalsel itu merupakan hak yang bersangkutan dan wajar-wajar saja. “Apalagi rencana pindah fraksi wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel II/Kabupaten Banjar itu, tidak persoalan apa-apa dengan Fraksi Gerindra DPRD Kalsel,” jawab singkat Muharram yang sama-sama satu dapil.
Sebelumnya “Srikandi” Partai Amanat Nasional (PAN) asal “Bumi Barakat” Banjar itu mau pindah dari Fraksi Gerindra ke fraksi lain yang warnanya hijau. Ketika wartawan menanya alasan mau pindah dari Fraksi Gerindra ke fraksi lain, perempuan yang juga berbisnis permata intan/belian itu mengatakan, hanya ingin menambah pengalaman.
“Namun dengan berbagai pertimbangan, akhirnya saya kembali menambah keanggotaan Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalsel periode 2014-2016,” ujar Soraya.
Keanggotaan DPRD Kalsel hasil Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2015 yang berjumlah 55 orang itu terdiri dari Partai Golkar 13, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) delapan, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tujuh orang.
Kemudian dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra masing-masing enam orang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lima, Partai Demokrat empat, Partai NasDem tiga, Hanura dua dan PAN satu orang. (ant/ama)
Discussion about this post