KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pelajar lulusan SLTP di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, yang mendaftar di SMAN 4 Muara Teweh tahun ajaran 2016/2017 cukup banyak dibanding tahun sebelumnya. Apa sebabnya?
“Sejak pendaftaran penerimaan dibuka pada 16 Mei 2016, jumlah yang mendaftar mencapai 250 orang. Sedang jumlah maksimal yang dapat ditampung sebanyak 160 orang dengan jumlah empat ruang kelas atau satu ruang kelas nantinya akan diisi sebanyak 40 orang,” kata Kepala SMAN 4 Muara Teweh, Alkatri di Muara Teweh, Selasa (24/5/2016).
SMA Negeri 4 Muara Teweh yang dulunya SMA PGRI dan ditingkatkan statusnya menjadi negeri membuka pendaftaran penerimaan siswa baru dengan sistem manual.
Menurut Alkatri, mulai banyaknya minat siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di sekolah ini sejak tahun ajaran 2015/2016 lalu, atau setelah status SMA ini ditingkatkan dari awalnya berstatus swasta dengan nama SMA PGRI menjadi sekolah Negeri bernama SMAN 4 Muara Teweh. “Tahun ajaran kemarin kita juga menerima sebanyak 160 orang siswa,” katanya.
Alkatri mengatakan, dalam penerimaan siswa baru para calon siswa baru nantinya akan melalui dua tahap seleksi yakni tes tertulis untuk mata ujian nasional dan wawancara. Tes tertulis sesuai jadwal nantinya akan dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2016, dan tes wawancara akan dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2016.
“Dari hasil tes ini nantinya juga akan menjadi bahan bagi pihaknya sekolah untuk pemilihan jurusan bagi siswa yang masuk ke sekolah ini. Dalam penerimaan siswa baru ini, disamping hasil tes kita juga melihat prestasi akademik dan non akademik dari calon siswa sebagai bahan untuk penilaian,” katanya.
Bagi siswa yang dinyatakan lolos seleksi, pada 2 Juni 2016 mendaftar ulang. Masa orientasi siswa akan dilaksanakan pada Juli karena ada libur puasa. Sebagai bahan informasi sekolah SMAN 4 Muara Teweh memiliki dua jurusan yakni IPA dan IPS.
Sekolah ini dicanangkan Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara sebagai sekolah saingan SMAN 1 Muara Teweh yang saat ini menjadi satu satu sekolah favorit di Kota Muara Teweh.
“Dalam mewujudkan harapan SMAN 4 untuk dapat menyaingi sekolah SMAN 1, pemerintah terus melengkapi sarana dan prasarana di sekolah tersebut seperti menambah bangunan ruang kelas, laboratorium dan lainnya,” kata Alkatri. (ant/akm)
Discussion about this post