KALAMANTHANA, Samarinda – Ini prestasi mengesankan bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Di luar Jawa, mereka adalah pengelola manajemen kepegawaian terbaik. BKN Award adalah buktinya.
Kaltim, dalam penganugerahan BKN Award 2016, mendapat peringkat ketiga terbaik nasional. Dua peringkat di atasnya adalah Pemprov Jawa Barat dan Jawa Timur.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak kepada wartawan di Samarinda, Kamis (26/5/2016) menyatakan, penghargaan yang diprakarsai Badan Kepegawaian Negara (BKN) itu diserahkan oleh Wakil Presiden Presiden Republik Indonesia Yusuf Kalla di arena Rakornas Kepegawaian di Jakarta, Kamis. Penghargaan itu, kata Awang Faroek, diterima oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Rusmadi.
“Provinsi Kaltim berhasil meraih penghargaan sebagai peringkat tiga BKN Award 2016, di bawah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur. Prestasi ini sekaligus menempatkan Kaltim sebagai provinsi di luar Pulau Jawa, peraih anugerah BKN Award 2016,” kata Awang Faroek.
Prestasi itu, lanjut dia, menunjukkan hasil nyata dari kerja bersama antara gubernur dan wakil gubernur, sekretaris provinsi dan seluruh jajaran di lingkungan Pemprov Kaltim untuk terus mewujudkan pemerintahan yang baik.
Ia mengakui, prestasi yang diraih tersebut berkat kinerja dan produktivitas serta profesionalitas aparatur yang tinggi dalam pengelolaan pemerintahan. Namun, prestasi menurut Awang Faroek bukanlah tujuan akhir, tetapi bagaimana aparatur mampu bekerja maksimal dan memberikan pengabdian terbaik bagi negara, terlebih pelayanan prima kepada masyarakat.
Selain menjadi kebanggaan, prestasi itu sekaligus menjadi tantangan bagi aparatur sipil negara, baik provinsi maupun kabupaten/kota di Kaltim untuk terus meningkatkan komitmen membangunan pemerintahan yang baik.
“Prestasi yang telah diraih, tidak lain adalah bagian dari perwujudan komitmen semua pihak untuk menyelenggarakan pemerintahan yang profesional, bersih dan berwibawa. Terus bersemangat dan tunjukkan kinerja terbaik kita,” harap Awang Faroek.
Sementara, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Rusmadi, dihubungi dari Samarinda menjelaskan, sukses tersebut tidak terlepas dari komitmen Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Wakil Gubernur HM Mukmin Faisyal untuk mendorong terciptanya reformasi birokrasi yang lebih baik di daerah itu.
“Terima kasih kepada Pak Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim serta semua PNS/ASN yang telah bekerja keras dan mampu menjaga kekompakan sehingga pengelolaan kepegawaian masuk dalam deretan provinsi terbaik,” kata Rusmadi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim HM Yadi Robyan Noor menyatakan, penilaian tahun ini lebih lebih berkualitas. Poin penting yang menempatkan Kaltim di posisi terbaik ketiga nasional dalam pengelolaan kepegawaian kata Yadi Robyan Noor diantaranya, sangat dipengaruhi oleh posisi Kaltim yang menduduki peringkat pertama dalam kategori implementasi “computer assisted test” (CAT) dalam manajemen ASN dan peringkat kedua dalam kategori BKD inovatif.
“Kaltim juga menempati posisi lima besar untuk implementasi ‘assessment center’ atau pusat penilaian kompetensi,” ujar Yadi Robyan Noor. (ant/akm)
Discussion about this post