KALAMANTHANA, Palangka Raya – Posisi Kalimantan Tengah di bawah kepemimpinan Sugianto Sabran-Habib Said Ismail takkan berubah. Provinsi terluas kedua di Indonesia ini tetap menjadi Bumi Pancasila, seperti yang sudah dijalankan pendahulunya, Agustin Teras Narang.
“Bumi Pancasila ini berarti seluruh anak bangsa Indonesia berhak ikut bertempat tinggal di dalam rumah betang tanah Dayak, namun wajib memahami dan menaati semboyan di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” ujar Gubernur Kalteng, Sugianto di Palangka Raya, Rabu (1/6/2016).
Kalau semua ini dipatuhi, Sugianto yakin Kalteng akan terwujud menjadi provinsi bermartabat, elok, religius, kuat, amanah, dan harmonis. “Berkah sesuai dengan slogan saya bersama Wakil Gubernur Habib Said Ismail saat masih menjadi pasangan calon,” tambahnya.
Menurut mantan Anggota DPR RI periode 2009-2014 ini, Kalteng sangat beragam, baik dari suku, agama, etnis dan lainnya sehingga dalam membangun provinsi yang juga berjuluk “Bumi Tambun Bungai” ini harus bersama-sama dengan tetap menjaga keberagaman.
Dia mengatakan, keberagaman tersebut sangat berguna dalam mencapai keharmonisan dan meningkatkan kesatuan maupun persatuan yang dilandasi prinsip gotong royong.
“Kami tidak akan rela apabila ada pihak-pihak yang berupaya merobek persatuan dan kesatuan yang sudah terjalin dengan baik selama ini. Saya Sugianto Sabran selaku Gubernur Kalteng akan berada pada barisan terdepan menghadapi upaya melemahkan kesatuan dan persatuan,” tegasnya. (ant/akm)
Discussion about this post