KALAMANTHANA, Pontianak – Presiden Joko Widodo akan ke Kalimantan Barat lagi. Kali ini, dia bakal menghadiri groundbreaking Mobile Power Plant Kalbar. Ini adalah bagian dari program pembangunan kelistrikan nasional dengan daya 35.000 MW.
Kabar kedatangan Presiden itu diungkapkan Deputi Manajer Hukum dan Komunikasi PLN Wilayah Kalbar, M Doing, di Pontianak, Rabu (1/6/2016). Pemancangan tiang pembangunan Mobile Power Plant Kalbar 4×24 MW dan peresmian PLTU Ketapang 2×10 MW yang masuk sistem 20 kV di Kabupaten Mempawah, berlangsung Kamis (2/6/2016).
“Memang awalnya kita berencana hanya melakukan video conference dengan Presiden untuk persemiannya, namun sampai saat ini rencananya Presiden Jokowi yang akan datang langsung pada kegiatan itu,” kata M Doing.
Sejauh ini, PLN Kalbar telah mempersiapkan berbagai keperluan terkait kunjungan kerja orang nomor satu di negara ini di Kalimantan Barat tersebut. “Karena ini yang datang Presiden, tentu kita tidak main-main. Makanya persiapan benar-benar dimatangkan dan mulai kemarin kita juga sudah berbenah,” katanya.
Dijadwalkan, Presiden Jokowi akan menghadiri kegiatan itu pada pukul 16.00 WIB. Namun, pihak PLN Kalbar sudah mempersiapkannya lebih awal satu jam sebelum kegiatan.
Doing memaparkan, dengan diaktifkannya dua pembangkit listrik baru tersebut, ke depan listrik Kalbar akan sangat menjanjikan, karena PLTU sudah akan berproduksi dan dengan daya 4X25 MW, akan mendukung kelistrikan di Kalbar dan ini akan mendukung untuk industri.
“Pada awal Mei lalu, sudah melakukan persiapan untuk mengoperasikan PLTU di Ketapang, yang berkapasitas 2×10 MW. Hal tersebut merupakan salah satu upaya mempercepat pembangunan pembangkit dari energi baru terbarukan dan PLTU, yang bertujuan meningkatkan rasio elektrifikasi di Kalimantan Barat,” tuturnya.
Langkah tersebut diyakini mampu melakukan efisiensi Biaya Pokok Produksi (BPP) Listrik. Pasalnya, apabila PLTU Ketapang tersebut sudah beroperasi secara penuh selama satu tahun, maka PLN dapat melakukan penghematan hingga senilai Rp92 miliar selama setahun. (ant/akm)
Discussion about this post