KALAMANTHANA, Palangka Raya – Ini janji Wakil Gubernur Habib Said Ismail kepada pelaku jasa konstruksi lokal Kalimantan Tengah. Dia akan memprioritaskan mereka dalam mengerjakan proyek pembangunan Pemprov Kalteng.
Janji tersebut disampaikan Wagub yang dilantik 25 Mei 2016 itu ketika membuka Forum Jasa Konstruksi Daerah (FJKD) Bidang Bina Konstruksi yang digelar Dinas Pekerjaan Umum Kalteng di Palangka Raya, Kamis (2/6/2016).
“Walau secara pribadi saya akan mengupayakan agar hal itu terjadi, tapi tetap ada syaratnya. Pelaku jasa konstruksi lokal harus berupaya meningkatkan profesionalitas dan terus berinovasi. Itu syarat penting yang harus dipenuhi,” tambahnya.
Menurut mantan anggota DPD RI itu, profesionalitas dan inovasi harus terus ditingkatkan agar mampu bersaing dengan pelaku jasa konstruksi dari provinsi maupun Negara lain. Sebab, Indonesia telah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Di mana, jelas Habib, MEA tersebut memperbolehkan tenaga maupun pelaku jasa konstruksi dari luar Indonesia untuk datang dan bersaing di Kalteng mendapatkan proyek-proyek pembangunan yang akan dikerjakan pemerintah.
“Masalah jasa konstruksi ini terkait teknologi konstruksi dari luar dan tenaga maupun pelakunya sudah sangat maju mengalahkan kita yang ada di Indonesia. Makanya diperlukan inovasi agar tidak kalah dan tidak hanya menjadi penonton,” tegasnya.
Mantan anggota DPRD Kalteng periode 2009-2014 menyebut Pemerintah Pusat maupun Provinsi serta Kabupaten/Kota sampai sekarang ini masih tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur, sehingga menjadi peluang bagi pelaku jasa kontruksi untuk terlibat aktif.
“Kita berharap ke depan bidang jasa konstruksi yang ada di Kalteng ini semakin maju, berkembang dan profesional. Para pelakunya saya harapkan juga terus berbeda bahkan mampu mengalahkan jasa konstruksi dari luar provinsi Kalteng ataupun negara lain,” demikian Habib. (ant/akm)
Discussion about this post