KALAMANTHANA, Palangka Raya – Rendaman air sudah hilang dari Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Tapi, masyarakat tetap diminta tetap waspada. Sebab, seperti peristiwa Sabtu (4/6) lalu, banjir bisa datang secara tiba-tiba.
“Meski hari ini cuaca cerah dan banjir tidak terjadi lagi, tetapi saya harap masyarakat tetap waspada. Pastikan juga agar peralatan elektronik berada di tempat tinggi,” kata Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio di Kota Cantik, Minggu (5/6/2016).
Ia juga mengingatkan agar diantisipasi terjadinya korsleting listrik bila tiba-tiba lingkungan tempat tinggal kembali terendam luapan air hujan.
“Jangan biarkan peralatan elektronik ataupun kabel jaringan listrik berada di lantai. Jika tiba-tiba ada luapan air dapat menyebabkan korsleting. Yang lebih berbahaya, pemilik rumah bisa kesetrum karena air salah satu pengantar listrik yang baik,” katanya.
Banjir yang pada Sabtu lalu melanda sebagian besar wilayah Kota Palangka Raya terjadi akibat hujan lebat yang terjadi hampir satu malam. Banyaknya curah hujan itu menjadikan saluran-saluran drainase yang ada tidak mampu menampung debit air sehingga air meluap ke pemukiman warga dan beberapa fasilitas publik.
“Namun kejadian itu tidak berlangsung lama. Pada siang air mulai surut dan pada sorenya pada wilayah yang tadinya terendam, terutama pada jalan raya hanya menyisakan sedikit genangan,” katanya.
Mofit pun berharap masyarakat dapat berperan aktif mencegah banjir dengan memastikan drainase lingkungannya tidak tersumbat sampah sehingga saluran air dapat berfungsi maksimal.
Berdasarkan pantauan di sejumlah wilayah, dipastikan tidak ada lagi daerah yang digenangi air. Namun demikian masih tampak sejumlah warga yang menjemur beberapa perabotan seperti kasur dan bantal yang sebelumnya terendam air. (ant/rio)
Discussion about this post