KALAMANTHANA, Sampit – Inilah potret sebagian anggota DPRD Kotawaringin Timur. Rajin mengkritik, tapi kinerja sendiri rendah. Bahkan tak sedikit di antara mereka yang melaksanakan kewajiban saja malas-malasan.
Tak percaya? Khusus soal kedisiplinan ini, bahkan diakui sendiri oleh Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Dewin Marang. Dalam beberapa bulan terakhir, dia menilai kedisiplinan wakil rakyat itu menurun.
“Kita katakan disiplin anggota dewan menurun karena hal itu bisa dilihat dari setiap agenda DPRD seperti rapat paripurna selalu ditunda antara 1-2 jam lantaran anggota dewan banyak yang belum datang,” katanya di Sampit, Selasa (7/6/2016).
Dewin mengatakan, bahkan rapat yang sudah dijadwalkan terkadang harus dibatalkan karena banyaknya anggota dewan yang tidak menghadiri sidang tersebut. “Saya tidak tahu apakah mereka pergi masuk kantor atau tidak, yang jelas mereka tidak menghadiri rapat itu,” katanya.
Dewin menduga, kurang disiplinnya anggota dewan tersebut terjadi karena tidak tegasnya pimpinan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kotawaringin Timur (Kotim).
Itu menungkin karena terlalu tingginya rasa toleransi BK terhadap kehadiran wakil rakyat, dan ini berdampak pada tidak disiplinnya anggota dewan itu sendiri, bahkan cenderung adanya pelanggaran dari aturan yang ada.
Dewin mengatakan, tegas tidak harus memberikan sanksi kepada anggota, namun tegas dalam artian luas. Hal ini sebetulnya tidak bisa dibiarkan begitu saja, sebab kondisi ini akan berdampak pada citra dan kinerja lembaga, ucapnya.
Dewin menyatakan sepakat jika pimpinan BK DPRD Kotim yang ada saat ini diganti sebagai salah satu upaya meningkatkan disiplin wakil rakyat daerah itu. “Bukannya kita tidak suka dengan pimpinan BK yang sekarang, saya hanya ingin anggota dewan semua ini disiplin, terutama disiplin waktu,” katanya. (ant/rio)
Discussion about this post