KALAMANTHANA, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan telah menandatangani tiga Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Baru (PPJT). Satu di antaranya adalah Tol Balikpapan-Samarinda. Jalan tol Balikpapan-Samarinda pun kian mendekati kenyataan.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru di Jakarta menyebutkan, penandatanganan PPJT itu dilaksanakan di Istana Negara dan disaksikan Presiden Joko Widodo. “Ini juga dalam rangka meningkatkan aset perseroan hingga Rp100 triliun pada 2019,” katanya di Jakarta, Kamis (9/6/2016).
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda merupakan yang terpanjang dari tiga tol yang nantinya dikelola Jasa Marga. Tol di Kalimantan Timur ini memiliki ruas sepanjang 99,35 km. Sedangkan dua tol lainnya adalah Pandaan-Malang sepanjang 37,62 km dan Manado-Bitung sepanjang 39 km.
Heru menjelaskan, pada 6 Juni 2016, Jasa Marga sudah menjalin kerja sama dengan PT Wijaya Karya, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Bangun Tjipta Sarana. Mereka membentuk PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda yang nantinya akan mengelola jalan tol tersebut.
Komposisi kepemilikan saham pada perusahaan patungan tersebut adalah Jasa Marga sebesar 55 persen, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebesar 15 persen, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk sebesar 15 persen dan PT Bangun Tjipta Sarana sebesar 15 persen.
Jalan tol ini memiliki biaya investasi Rp9,97 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun sejak ditebitkan SPMK. (ant/akm)
Discussion about this post