KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Tengah Leonard S Ampung mengakui masih banyak kendaraan, baik mobil roda empat maupun truk milik pengusaha jasa kontruksi di wilayah setempat belum menggunakan plat KH.
Kondisi ini sebenarnya masih dapat dimaklumi karena berkaitan dengan pinjaman maupun kredit kendaraan yang tidak sepenuhnya dilakukan di Kalteng, kata Leonard di Palangka Raya, Rabu (15/6/2016).
“Kita berikan waktu kepada para pengusaha jasa kontruksi untuk melunasi pinjaman ataupun kredit agar dapat memindahkan plat kendaraannya ke KH. Sekarang ini kan kita baru mengajak,” tambahnya.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran telah bertemu dan meminta kepada sekitar 120 pengusaha jasa kontruksi, baik itu rekanan, kontraktor, konsultan maupun penyewa alat berat agar semua kendaraannya menggunakan plat KH.
Leonard mengatakan, permintaan Gubernur merupakan upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), dan tentunya juga memberikan keuntungan bagi para pengusaha jasa kontruksi.
“Kalau PAD Kalteng meningkat kan akan berpengaruh juga pada percepatan pembangunan. Proyek-proyek yang dikerjakan pemerintah kan semakin banyak dan yang mengerjakan tentunya para pengusaha jasa kontruksi juga,” ucapnya.
Permintaan kepada pengusaha jasa kontruksi itu dianggap hanya bagian terkecil dalam meningkatkan PAD. Sebab, Pemprov Kalteng sekarang ini juga melirik perusahan besar swasta bidang pertambangan, perkebunan maupun HPH. (ant/rio)
Discussion about this post