KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, akan membuka akses jalan menuju desa terisolir. Targetnya, bisa mengangkat perekonomian masyarakat.
Pembukaan jalan itu, seiring dengan pembangunan infrastruktur lainnya. Dengan begitu, akan terbuka peluang bagi masyarakat luar untuk bisa masuk dan membawa semua sandang-pangan yang dibutuhkan masyarakat desa tersebut.
“Dengan akses jalan terbuka secara tidak langsung sumber daya manusia (SDM) daerah/desa terisolir dimaksud pun akan mengalami perubahan dan peningkatan lantaran akses informasi lebih mudah didapat,” kata Bupati Barito Timur Ampera A. Y Mebas.
Daerah yang dinilai terisolir tersebut, lanjutnya, lantaran tidak memiliki akses jalan serta daerah yang masih mengandalkan transportasi sungai. Ia menilai perlunya pembangunan infrastruktur jalan bagi daerah yang terisolir agar tidak ada lagi daerah-daerah yang dikategorikan terisolir atau tertinggal di wilayah setempat.
“Oleh sebab itu, di tahun 2016 ini diharapkan semua yang daerahnya terisolir harus bisa terjangkau akses jalan semua. Pelaksanaan kegiatan peningkatan jalan bagi daerah yang terisolir, pemerintah setempat akan bekerja sama dengan seluruh pihak. Adapun kerja sama yang dilakukan untuk peningkatan sarana transportasi jalan tersebut seperti bekerjasama dengan TNI/Polri dalam program pelaksanaan Tentara Nasional Indonesia Manunggal Masuk Desa (TMMD) untuk membuka kases jalan bagi desa yang dinilai terisolir,” katanya.
Dengan terbukanya akses infrastruktur jalan, kata dia, diyakini berdampak besar bagi perkembangan dan perekonomian penduduk di daerah terisolir itu, terutama dalam hal lalu lintas barang sandang maupun pangan. Dengan terbukanya ases jalan tentunya perekonomian menuju desa terisolir akan lebih baik, dan seiring waktu pembangunan infrastruktur lainnya, dengan sendirinya bakal terbuka pula. (afa)
Discussion about this post