KALAMANTHANA, Sampit – Pemudik yang mulai membludak di Pelabuhan Mentaya, Sampit, Kotawaringin Timur, bakal lebih banyak terangkut. Tapi, tidakkah keputusan pemerintah ini memunculkan risiko?
Pemerintah akhirnya memberi dispensasi penambahan jumlah penumpang kapal agar makin banyak pemudik yang bisa diangkut. Tapi, penambahan itu tetap tanpa mengabaikan faktor keselamatan dan kenyamanan.
“Mulai kemarin dispensasi diberikan dan kami langsung memasarkan tiketnya. Tadinya sebelum ada dispensasi, tiket untuk keberangkatan kapal mulai H-7 sudah habis terjual. Dengan adanya dispensasi ini kami buka kembali penjualan tiketnya untuk mengisi tambahan kapasitas dari dispensasi itu,” kata Kepala Cabang PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Lamson Ompusunggu di Sampit, Jumat (17/6/2016).
Dispensasi penambahan daya angkut kapal yang diberikan pemerintah cukup beragam antara 50 sampai 70 persen kapasitas awal. Kapal milik Pelni yang umumnya berukuran besar, kini bisa mengangkut antara 1.500 hingga 1.600 penumpang dari batas maksimal awal yaitu antara 800 hingga 900 penumpang.
Namun khusus untuk KM Egon yang ukurannya lebih kecil, kapasitas yang awalnya sekitar 500 penumpang, mendapat dispensasi mengangkut hingga 700 penumpang.
Saat ini calon penumpang sudah banyak yang membeli tiket memanfaatkan dispensasi daya angkut kapal tersebut. Dia memperkirakan semua tiket akan terjual habis karena tingginya animo masyarakat untuk mudik Lebaran.
“Kalau prediksi saya, dengan adanya dispensasi ini insya Allah semua penumpang bisa terangkut. Trennya juga mulai bergeser karena penumpang juga banyak yang mudik hingga H-15. Mulai terurai, tidak menumpuk di H-7 seperti dulu,” ujar Lamson.
Musim mudik lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah ini PT Pelni mengoperasikan lima kapal di Sampit untuk tujuan Surabaya dan Semarang dengan total 13 keberangkatan terhitung mulai H-15. Sedangkan PT Dharma Lautan Utama mengoperasikan dua kapal dengan jadwal delapan kali keberangkatan.
Jumat pagi, KM Kelimutu milik PT Pelni bertolak menuju Surabaya mengangkut 1.100 penumpang, sedangkan KM Kirana III milik PT Dharma Lautan Utama mengangkut sekitar 300 penumpang. Jumlah penumpang diperkirakan akan terus meningkat hingga Lebaran nanti. (ant/rio)
Discussion about this post