KALAMANTHANA, Nunukan – Kepolisian Resor Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menyatakan, tindak kriminal mengalami peningkatan selama bulan suci Ramadan 1437 Hijriyah terutama saat pelaksanaan ibadah salat tarwih.
Demikian disampaikan Kapolres Nunukan, AKBP Pasma Royce di Nunukan, Sabtu sekaitan dengan kondisi keamanan selama bulan suci Ramadan 1437 Hijriyah.
Ia mengatakan, sejumlah kasus pencurian dengan kekerasan berupa pembongkaran rumah pada saat warga meninggalkan rumah untuk melaksanakan tarwih pada beberapa lokasi di daerah itu.
Namun, kata Pasma Royce, kasus pencurian tersebut telah diungkap dimana pelakunya saat ini dalam proses hukum di Polres Nunukan dengan modus mencungkil jendela dan pintu rumah.
Lokasi kejadian kasus curat di Kabupaten Nunukan selama bulan suci Ramadan 1437 H yakni di Sei Fatimah dan Bukit Cinta Kelurahan Nunukan Barat dan kasus pencurian kendaraan bermotor.
“Kasus curat ini telah kita ungkap beberapa pelakunya dimana modusnya memanfaatkan pemilik rumah saat pergi beribadah tarwih dengan mengcungkil jendela atau pintu rumah warga,” kata Pasma Royce.
Kemudian kasus kecelakaan lalu lintas selama bulan puasa ini belum ada yang menonjol meskipun seringkali ditemukan aksi-aksi anak muda melakukan balapan liar pada tengah malam hingga dini hari, ungkap Kapolres Nunukan ini. (ant/rio)
Discussion about this post