KALAMANTHANA, Kandangan – Perang lawan narkoba bisa dilakukan dari mana saja. Bahkan juga dari ruang masjid, terutama saat Ramadan ini. Itulah yang dilakukan Polres Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
Bagaimana caranya? Polres HSS memanfaatkan Ramadan untuk ceramah tentang bahaya narkoba secara bergiliran di beberapa masjid di kabupaten tersebut.
Kapolsek Kandangan Iptu Ghandi Randhi Subekti di Kandangan, mengatakan pihaknya juga memberikan ceramah atau kuliah tujuh menit (kultum) di Masjid At Taqqa Kandangan, dalam rangka kegiatan Polres HSS untuk menciptakan suasana dan kondisi yang kondusif selama Ramadan.
Kultum dengan tema bahaya narkoba dan kemudaratan ini disampaikan sebelum salat tarawih, untuk mengingatkan masyarakat tentang maraknya kasus-kasus kekerasan seperti pemerkosaan, penganiayaan bahkan pembunuhan yang berawal dari mabuk.
Menurut dia, mengkonsumsi minuman keras, narkoba dan sejenisnya adalah perbuataan yang buruk karena bisa mendatangkan kemudaratan baik bagi diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar.
“Tingginya kasus kekerasan dan pemerkosaan serta lainnya, berawal dari minuman maupun obat-obatan terlarang tersebut, sehingga masyarakat harus membantu mencegah peredarannya, dengan melaporkan ke polisi,” katanya.
Kapolsek mengutip firman Allah dalam Surah Al Araf 157 yang berarti dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk (khobit) dan perkataan khobit di sini bermakna memberikan efek negatif.
Kapolsek meminta agar para jamaah masjid bersama-sama memberantas narkoba, agar keluarga dan anak cucu serta masyarakat Hulu Sungai Selatan terhindar dari penyalahgunaan narkoba. “Menyelamatkan diri, keluarga dan lingkungan dari peredaran obat-obatan terlarang, berarti juga ibadah dan telah menegakkan perintah Allah, untuk menjauhi perbuatan mungkar yang dilarang agama,” katanya.
Kapolsek juga meminta para ulama dan tokoh masyarakat aktif melaksanakan amar makruf nahi munkar, untuk membantu pihak kepolisian menjaga wilayah HSS dari penyakit masyarakat terutama narkoba. “Tanpa ada ada kerjasama atau sinergitas tugas kepolisian tidak akan berhasil optimal,” katanya. (ant/rio)
Discussion about this post