KALAMANTHANA, Muara Teweh – Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah, mengambil sikap jantan. Dia yang meminta maaf kepada masyarakat terkait pemadaman bergilir yang dilakukan PLN dan tidak lancarnya distribusi air bersih dari PDAM.
“Saya minta maaf atas ketidaknyamanan ini. Ini karena kurangnya daya listrik sehingga terjadi pemadaman bergilir dan kurangnya daya untuk mesin pompa PDAM yang membuat air tidak normal,” katanya saat buka puasa bersama DPRD Barito Utara (Barut) dan masyarakat di Muara Teweh, Rabu (22/6/2016).
Bupati mengatakan, listrik dan PDAM saat ini mulai lancar, dan diharapkan paling lambat tahun 2017 pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) blok Bengkanai di Desa Karendan Kecamatan Lahei yang bekerja sama dengan PLN dapat segera beroperasi sehingga permasalahan listrik dan PDAM dapat berjalan lancar.
“Kami harapkan permasalahan listrik dan PDAM di daerah ini sudah teratasi sehingga masyarakat tidak dirugikan,” katanya.
Bupati Nadalsyah memberi apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD selaku mitra pemerintah, yang telah bekerja sama dalam mengawal pembangunan di daerah ini. Diharapkan pembangunan di Kabupaten Barito Utara dapat berjalan dengan baik dan sukses.
Tugas dan fungsi DPRD sebagai budgeting, legislasi dan controlling selama ini sudah berjalan baik, sehingga Pemerintah Kabupaten Barito Utara merasa sangat terbantu dalam melaksanaan jalannya roda pemerintahan, pembanguan dan pelayanan kemasyarakatan.
“Semoga dengan momentum bulan ramadhan ini semakin meningkatkan silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Barito Utara dengan jajaran DPRD sehingga tujuan bersama untuk pembangunan di bumi Iya Mulik Bengkang Turan akan cepat dan mudah tercapai,” ucap Nadalsyah.
Dalam kegiatan tersebut, juga tampak hadir Ketua DPRD Set Enus Y Mebas, Wakil Ketua I Hj Mery Rukaini, Wakil Ketua II Acep Tion, anggota DPRD lainnya, Kapolres Barito Utara AKBP Roy HM Sihombing, asisten sekda, kepala SKPD, pemuka agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (ant/rio)
Discussion about this post