KALAMANTHANA, Palangka Raya – Polda Kalimantan Tengah bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi serta Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalteng memusnahkan narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 1,1 kilogram.
Sabu-sabu yang nilainya mencapai Rp1,5 miliar dan bisa dipergunakan sekitar 4 ribu pengguna ini merupakan hasil tangkapan sejak Mei hingga Juni 2016, kata Kapolda Kalteng Brigjend Pol Fakhrizal saat memimpin pemusnahan di Mapolda Kalteng, Rabu (29/6/2016).
“Pemusnahan ini untuk mengantisipasi hal-hal ataupun anggapan negatif dari berbagai pihak. Pemusnahan ini juga sudah mendapat persetujuan dari pengadilan dengan mensisahkan sebagian sebagai barang bukti,” tambahnya.
Narkoba yang beredar di Kalteng lebih banyak jenis sabu-sabu dibandingkan lainnya. Narkoba jenis ini banyak digunakan karena ada anggapan dapat memperkuat bekerja dan mampu membuat seseorang tidak tidur untuk waktu yang lama.
Fakhrizal mengatakan, semakin banyaknya pengguna sabu-sabu, bahkan hingga ke pedesaan maupun lahan perkebunan, membuat transaksinya semakin berkembang dan sulit untuk menjerat pengguna maupun pengedar serta bandar sekaligus.
“Sekarang ini pengguna dan pengedar dalam bertransaksi narkoba menggunakan telepon genggam dan tidak saling kenal wajah bahkan belum pernah bertemu secara langsung. Gerakan tutup mulut pengedar maupun pengguna sangat luar biasa. Ini cukup menyulitkan kita,” bebernya.
Walau transaksi maupun peredarannya semakin canggih, Kapolda menyatakan tetap optimis dapat memberantasnya. Hal itu dikarenakan penegak hukum di Kalteng, baik Polda, BNN, Kanwil Kemenkum-HAM, Lembaga Pemasyarakatan dan lainnya telah berkomitmen dan bersatu memberantas narkoba.
Perwira Polri Bintang Satu ini menyebut pihaknya terus berupaya memutus jaringan narkoba dari lembaga pemasyarakatan, dan menghentikan masuknya barang haram tersebut dari provinsi lain.
“Sekarang ini kita tidak hanya memperketat jalur sungai di pelabuhan kecil, namun juga bandara yang ada di Kalteng. Kita tidak ingin narkoba dari provinsi bisa masuk ke Kalteng terjadi lagi. Kita akan melakukan apapun memberantas narkoba,” ujar Fakhrizal. (ant/rio)
Discussion about this post