KALAMANTHANA, Landak – Di Kabupaten Landak, Gubernur Kalimntan Barat, Cornelis, memberi penjelasan singkat soal tuntutan para guru terkait belum cairnya dana bantuan operasional sekolah (BOS).
“Mengenai hal tersebut, sudah tidak ada masalah. Kita sudah pegang jaminan dari kementerian. Dalam minggu ini juga, semua sudah bisa dicairkan karena uangnya juga sudah ada,” ujar Cornelis, Selasa.
Gubernur Cornelis berada di Landak dalam kunjungan Silaturahmi Ramadan. Sehari sebelumnya, ribuan guru mendatangi sejumlah kantor vital di Pontianak, termasuk Kantor Gubernur, berunjuk rasa menanyakan persoalan dana BOS yang belum juga cair.
Cornelis menjelaskan, sebenarnya dana BOS bukan tidak keluar, tapi masalah petunjuk yang belum jelas. Terutama masalah monitoring dana BOS yang diserahkan kepada gubernur. Sementara aparat terbatas, gubernur harus monitoring semua sekolah yang cukup banyak.
“Kita tentu tidak ingin nantinya ada lagi guru atau pihak sekolah yang terjerat masalah hukum karena dana BOS ini. Makanya kita minta kepada kementerian agar ada revisi dan jaminan dalam penggunaannya,” katanya.
Dalam unjuk rasa sehari sebelumnya, para guru dari 14 kabupaten/kota di Kalbar, mengancam tidak akan menerima siswa baru tahun ajaran 2016/2017 bila pemerintah provinsi tidak secepatnya mencairkan dana BOS.
“Kami tidak akan menerima siswa baru untuk tahun ajaran 2016-2017, kalau dalam minggu-minggu ini BOS (bantuan operasional sekolah) tidak segera dicairkan,” kata Jamain, salah seorang guru asal Kubu Raya saat melakukan unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Kalbar, di Pontianak, Senin.
Ia menggambarkan, bagaimana bisa menerima siswa baru kalau BOS tidak cair, karena untuk membeli kertas saja pihak sekolah tidak punya uang. “Kami akan melakukan unjuk rasa yang lebih besar lagi kalau dana BOS tidak segera dicairkan. Sudah tiga bulan BOS tidak juga dicairkan,” ungkap Jamain.
Hal senada juga dikatakan Korlap Aksi Prof Dr H Samion H AR saat menyampaikan aspirasinya di depan Gedung DPRD Kalbar, Pontianak. “Kami berharap, Pemprov Kalbar segera mencairkan dana BOS yang sudah tiga bulan belum juga dicairkan,” ujarnya. (ant/rio)
Discussion about this post