KALAMANTHANA, Banjarmasin – Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan menyiapkan 151 orang jamaah cadangan untuk memenuhi kuota haji apabila ada yang belum melunasi Biaya Perjalanan Ibdah Haji (BPIH) tahap II.
Kabid Pengelolaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel H Syukeriansyah di Banjarmasin, Kamis, mengatakan masih ada yang belum melunasi BPIH tahap II yang dibuka dari 20-30 Juni.
“Terakhir kita cek ada sekitar 90 jamaah yang diberikan kesempatan berangkat tahun ini untuk melunasi BPIH di tahap II ini, belum melaksanakan kewajiban itu,” ujarnya.
Jika sampai hari terakhir para jamaah tidak juga melaksanakan pelunasan BPIH, maka posisinya akan digantikan secara otomatis oleh jamaah cadangan yang sudah terlebih dahulu melunasi BPIH.
“Jadi tidak masalah, kuota haji daerah kita yang mencapai 3.050 orang jamaah, sudah bisa dipastikan terpenuhi, terkecuali ada yang meninggal dunia atau mundur karena berhalangan setelahnya ini,” tuturnya.
Menurut dia, pelunasan BPIH tahap II itu diperuntukkan bagi 251 orang jamaah yang menggantikan kursi kosong yang pada BPIH tahap I pada 29 Mei sampai 10 Juni tidak memenuhi kuota 3.050 orang jamaah.
Pelunasanan Ongkos Naik Haji (ONH) atau yang sekarang dikenal sebagai Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) untuk Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp37.583.508.
Syukeriansyah menyebutkan pelunasan BPIH tahap II diperuntukkan bagi jamaah yang seharusnya mendapat giliran berangkat tapi tertunda karena gagal sistem komputer hingga tidak tercatat.
Selain itu diperuntukkan bagi jamaah yang pernah naik haji, yang daftar tunggunya telah sampai, lansia usia di atas 75 tahun dan jamaah yang terpisah dari suami dan istri juga dari orangtua.
Ia berharap para calon jamaah haji bisa menjaga kesehatan sebab perjalanan menunaikan rukun iman ke-5 itu tidak ringan.
“Bagi calon jamaah haji yang sudah dinyatakan berangkat tahun ini agar bisa menjaga kesehatannya, sehingga bisa menjejakkan kaki di Tanah Suci dan pulang dengan selamat membawa haji mabrur,” imbuhnya. (ant/rio)
Discussion about this post