KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Sudarsono mengaku kecewa karena hari pertama kerja setelah libur panjang Idul Fitri 1437 Hijriah banyak pegawai negeri sipil dan honorer yang belum masuk kerja.
“Saya kecewa, banyak pegawai kita yang tidak masuk kerja pada hari pertama ini,” katanya usai memimpin inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Seruyan di Kuala Pembuang, Senin (11/7/2016).
Ia pun menyayangkan dari hasil sidak tingkat kehadiran pegawai hanya 70 hingga 80 persen, sehingga hal tersebut berpengaruh pada pelayanan terhadap masyarakat.
Seharusnya libur panjang Idul Fitri selama sembilan hari, menjadi waktu yang cukup bagi para abdi negara di lingkup Pemkab Seruyan dapat kembali mempersiapkan diri untuk kembali melakukan pelayanan masyarakat seperti biasanya.
“Harusnya setelah libur panjang tingkat kehadiran 100 persen, kecuali kalau memang ada pegawai yang sakit, tugas dinas, atau berhalangan,” katanya.
Orang nomor satu di “Bumi Gawi Hatantiring” meminta kepada kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan masing-masing agar memberikan surat teguran serta meminta kepada pegawainya yang tidak hadir untuk memberikan alasan secara tertulis dan ditembuskan kepada Sekretaris Daerah.
“Kita perlu penjelasan kenapa mereka sampai tidak hadir dan kendala apa yang mereka hadapi sehingga tidak patuh terhadap ketetapan cuti bersama, sehingga kita bisa melakukan evaluasi dan pembinaan ke depan agar permasalahan ini tidak terulang lagi,” katanya. (ant/rio)
Discussion about this post