KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menerapkan perizinan satu pintu untuk mempercepat proses pelayanan perizinan bagi masyarakat di wilayah tersebut.
“Dalam waktu dekat semua pengurusan perizinan yang masih dilakukan di SKPD akan dilimpahkan ke Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP),” kata Bupati Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang.
Ia mengakui, selama ini perizinan masih belum bisa sepenuhnya dilimpahkan kepada BPMPTSP karena permasalahan teknis pelimpahan kewenangan yang memerlukan proses sehingga pengurusan perizinan masih melekat pada sejumlah SKPD.
Masalah pelimpahan kewenangan itu perlu proses dan tidak bisa dilakukan langsung begitu saja, apalagi kalau berkaitan dengan masalah teknis pelaksanaan di lapangan, katanya.
Meski demikian, Sudarsono tetap optimistis pelayanan perizinan satu pintu akan segera terwujud. Apalagi saat ini BPMPTSP sudah memiliki kantor baru yang representatif untuk menunjang pelayanan pada masyarakat.
Dengan adanya BPMPTSP ini diharapkan dapat mewujudkan iklim investasi yang kondusif dengan pemberian pelayanan perizinan yang efektif, efisien dan transparan.
Sementara, DPRD Seruyan mendorong agar Pemkab Seruyan segera menerapkan pelayanan perizinan satu pintu untuk memudahkan pengurusan izin bagi pelaku usaha yang ingin berinvestasi di Bumi Gawi Hatantiring.
“Perizinan satu pintu akan memangkas jalur birokrasi yang selama ini terkesan sulit atau bahkan berbelit-belit,” kata anggota DPRD Seruyan Arbain.
Menurutnya, selama ini perizinan di Seruyan belum sepenuhnya diproses secara terpadu meski sudah ada bagian yang melayani masalah perizinan, namun masih banyak perizinan yang harus diproses secara terpisah.
Dengan kondisi seperti itu maka alur pengurusan berbagai izin menjadi panjang. Misalnya saja untuk mengurus salah satu izin, pengusaha harus menemui pihak tertentu dengan berbagai tingkatan sampai akhirnya ke bupati.
“Namun dengan perizinan terpadu maka semua lebih mudah, masyarakat tidak perlu bolak-balik ke kantor-kantor yang dirujuk namun semuanya sudah satu pintu di satu kantor,” katanya. (ant/rio)
Discussion about this post