KALAMANTHANA, Makassar – Persiba Balikpapan menyerah 2-3 di kandang PSM Makassar pada lanjutan Kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Padahal, Persiba sempat memimpin 2-1. Apa kata pelatih Jaino Matos?
Secara jujur, pelatih asal Brasil itu mengakui, PSM layak memetik kemenangan dalam laga ini. Tapi, dari sisi permainan, baik PSM maupun Persiba memiliki kekuatan dan kemampuan yang merata.
Dirinya juga mengakui jika kemenangan PSM ini tidak lepas dari peran striker PSM Ferdinand Sinaga yang dalam pertandingan tersebut memang seperti menemukan kembali ketajamannya setelah tidak lagi mencekat gol dalam beberapa laga sebelumnya.
“Kita berhasil membalikkan keadaan sejak awal babak kedua. Namun gara-gara Ferdinand Sinaga membuat kita gagal meraih poin. Saya ucapkan selamat atas kemenangan PSM,” ujarnya di Makassar.
PSM yang sejak awal begitu berambisi mengakhiri empat kekalahan beruntun langsung mencoba mengambil inisiatif penyerangan. Namun upaya itu belum begitu maksimal dan terlihat sulit berkembang. Bahkan permainan kedua tim pada babak pertama terlihat membosankan dengan tidak adanya peluang hingga pertengahan babak pertama.
Gairah stadion akhirnya baru bergema setelah lahirnya gol perdana Ridwan Tawainella pada saat pertandingan memasuki menit ke 23. Gol ini berawal dari umpan cantik M Rahmat yang berhasil disambar dan dieksekusi dengan sempurna pemain asal Tulehu tersebut. Gol ini sekaligus menutup pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, Persiba langsung mengambil kesempatan kurang fokusnya pemain PSM pada awal babak kedua. Upaya ini memberikan hasil dengan lahirnya sepasang gol cepat terjadi di menit 47 melalui Kurniawan Karman dan menit 49 lewat Shohei Matsunaga.
Gol Kurniawan yang juga menjadi penyama skor menjadi 1-1 itu terjadi karena lengahnya lini pertahanan PSM. Usai mengontrol bola, Kurniawan hanya dengan satu sentuhan berhasil menciptakan ruang kosong di luar kotak penalti PSM. Sepakan kerasnya akhirnya gagal diantisipasi Dimas Galih.
Dua menit kemudian, lemparan ke dalam diberikan untuk Persiba. Dengan cepat, si kulit bundar sudah berpindah ke kaki Matsunaga. Lini belakang PSM dibuat bingung. Reaksi mereka pun terlambat dan Matsunaga tanpa ampun melepaskan tendangan keras yang membuat Persiba unggul 2-1 atas tuan rumah.
Harapan PSM akhirnya tiba dengan lahirnya sepasang gol dari Ferdinand dicetak di menit 56 dan 60 sekaligus membuat PSM unggul 3-2. Gol dari mantan pemain terbaik ISL ini sekaligus mengantarkan PSM meraih kemenangan usai kalah empat kali secara beruntun. (ant/rio)
Discussion about this post