Setelah Manying, Giliran Ahul Diringkus di Pasar Los Batu Kandangan

KALAMANTHANA, Kandangan – Penangkapan Rahmad Hidayat alias Manying, tersangka pemalak di Jalan Kandangan-Nagara, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, berbuntut panjang. Petugas Polsek Kandangan terus menguber siapapun yang membawa senjata tajam tanpa izin.

Setelah Manying, patroli anggota Polsek Kandangan menangkap seorang pria di parkiran pasar kota setempat. Belum ada kejelasan apakah pria ini ada kaitan dengan Manying. Tapi, persoalan kedua nyaris serupa: membawa senjata tajam tanpa izin.

“Pemuda itu menunjukkan gerak gerik mencurigakan saat patroli dari Polsek melintas, kemudian digeledah, ditemukan sebilah senjata tajam terselip di pinggangnya,” kata Kapolres Hulu Sungai Selatan AKBP Sukendar Eka Restiyan Putra melalui Kasubag Humas AKP Agus Winartono di Kandangan, Senin.

Ia mengatakan, penangkapan terhadap pelaku pembawa senjata tajam tanpa izin itu dilakukan pada Minggu (17/7) sore sekitar pukul 17.30 Wita.

Penangkapan dilakukan saat pelaku berada di Jalan Pangeran Antasari Kelurahan Kandangan Kota, Kecamatan Kandangan, tepat di parkiran pasar Los Batu Kandangan Lantai 2.

Pelaku diketahui bernama Ahmad Rijali alias Ahul (29), warga Desa Tawia Kecamatan Angkingan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

“Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui senjata tajam yang dibawa pelaku berjenis belitung dan dari pengakuannya untuk berjaga diri,” katanya.

Kasubag Humas terus mengatakan, karena sudah melanggar aturan hukum maka pelaku Ahul beserta barang bukti satu bilah senjata tajam diamankan di Polsek Kandangan guna proses penyidikan lebih lanjut. “Pelaku dijerat dengan UU Darurat Tentang Kepemilikan Senjata Tajam/Api Tanpa Izin,” katanya.

Sebelumnya Polsek Kandangan juga telah mengamankan Rahmad Hidayat alias Manying (24) warga Desa Gambah Luar Muka RT002 Kecamatan Kandangan, karena kedapatan membawa senjata penikam, penusuk tanpa izin.

Dari penangkapan pelaku Manying, akhirnya Polsek setempat berhasil mengungkap kasus pemalakan bersenjata tajam di jalur Kandangan Nagara yang selama ini meresahkan warga dan pengguna jalan. (ant/rio)