KALAMANTHANA, Muara Teweh – Ribuan orang dari 62 peserta tingkat pelajar, satuan kerja perangkat daerah dan mahasiswa mengikuti pawai Batara Carnaval 2016 dalam memeriahkan hari jadi Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah ke-66.
Pawai karnaval dengan jalan kaki itu dilepas Bupati Barito Utara Nadalsyah ditandai dengan pengibaran bendera star di jalan Pramuka atau kawasan stadion Swakarya Muara Teweh, Minggu (24/7/2016).
“Dengan mengucap Bismillahirahmanirahim seraya mengharap ridho Allah SWT, saya H Nadalsyah, Bupati Barito Utara, dengan ini melepas secara resmi Batara Carnaval tahun 2016 dalam rangka Hari Jadi ke-66 Kabupaten Barito Utara,” kata Bupati Barito Utara H Nadalsyah melepas para peserta pawai karnaval.
Dalam Batara Carnaval itu juga dihadiri Wakil Bupati, Ompie Herby dan Ketua DPRD Set Enus Y Mebas, Sekda Jainal Abidin, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD). Pawai yang diikuti dari anak sekolah dasar hingga mahasiswa serta SKPD tersebut ini berlangsung meriah. Para peserta pawai menunjukkan potensi yang dimiliki masing-masing di hadapan Bupati dan Wakil Bupati, serta para pejabat lainnya. Seperti menampilkan tarian-tarian khas daerah hingga tarian dari luar daerah seperti tarian Reok panarogo dan kuda lumping.
Selain itu juga ada peserta yang memperagakan teknik seni beladiri silat, sampai dengan memberikan kenang-kenagan serta produk unggulan kepada Bupati H Nadalsyah dan istrinya Hj Sri Hidayati. Tak lupa panitia penyelenggara juga menyajikan hiburan dengan menghadirkan para artis lokal.
Sementara ketua panitia penyelenggara Elpi Elpannop mengatakan Batara Carnaval ini diikuti 62 peserta yang terdiri dari tiga kategoti yakni sekolah, unit kerja dan umum. Rute yang akan dilalui para peserta pawai meliputi start dimulai dari depan stadion Swakarya Muara Teweh menuju Jalan A yani, Temenggung Surapati, Merak, Imam Bonjol kemudian kembali ke jalan A Yani dan Finish di stadion Swakarya Muara Teweh.
“Bagi peserta terbaik akan dinilai oleh Tim Independen dan akan diberikan hadiah sesuai kategori yakni sekolah, unit kerja dan umum,” katanya. (ant/rio)
Discussion about this post