KALAMANTHANA, Palangka Raya – Legislator Kalimantan Tengah Reza Fahrony meminta warung remang-remang yang terindikasi dijadikan tempat prostitusi agar segera dibongkar karena jumlah penderita HIV AIDS di provinsi ini mengalami peningkatan.
Informasi dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kalteng bahwa jumlah penderita HIV AIDS tahun 2015 berkisar 679 orang. Pada Maret 2016, angkanya meningkat mencapai 711 orang.
“Data ini sungguh mengejutkan dan sangat berbahaya apabila tidak segera dilakukan antisipasi. Pemeritah Provinsi bersama Kabupaten/Kota harus memberikan perhatian serius dan bertindak,” ucapnya.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kalteng itu mengaku menerima informasi bahwa warung remang-remang di jalan Mahir Mahar kota Palangka Raya dijadikan lokasi prostitusi dan pekerja seks komersialnya ada yang terdeteksi mengidap HIV.
Dia mengatakan, PSK yang menderita HIV AIDS tersebut sebenarnya bisa diketahui dari data Puskesmas atau rumah sakit maupun Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya karena rutin melaksanakan pemeriksaan.
“Saya menyayangkan sikap pemerintah kota Palangka Raya yang terkesan lamban dalam menangani kasus tersebut. Perkiraan saya, PSK yang ada di Mahir Mahar itu sudah diketahui Pemkot, tapi terkesan dibiarkan dan tidak ditindak,” ucapnya.
Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun mengharapkan Pemko segera membuat pendataan yang valid terkait keberadaan para terduga menderita HIV tersebut dan memberikan pembinaan serta dilakukan upaya pencegahan.
Hal tersebut tidak hanya bagi pemerintah kota tetapi kepada seluruh pemerintah kabupaten se Kalteng agar penderita HIV AIDS di provinsi ini tidak terus mengalami peningkatan yang signifikan.
“Kalau memang diketahui kasus ini, kita harapkan para pria dapat menahan diri dan tidak menggunakan jasa PSK. Sampai sekarang ini tidak ada obat untuk menyembuhkan HIV IADS. Ini penyakit mematikan,” ujar Reza. (ant/rio)
Discussion about this post