KALAMANTHANA, Jakarta – Pemerintah hanya melakukan pembatasan penerimaan pegawai untuk pelamar dan bidang umum. Ada bidang dan daerah tertentu yang masih bisa melakukan penambahan. Sektor dan daerah apa saja?
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RV), Yuddy Chrisnandi, menyatakan penerimaan pegawai negeri sipil masih bisa untuk pengangkatan dokter, dokter gigi, dan bidan pegawai tidak tetap (PTT) Kementerian Kesehatan, Guru Garis Depan (GGD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Tenaga Harian Lepas- Tenaga Bantu (THL-TB) Penyuluh Pertanian Kementerian Pertanian.
“Mereka harus lulus seleksi dengan sistem Computer Assisted Test(CAT),” ujarnya di Jakarta, Selasa (26/7/2016).
Dia menambahkan, tambahan pegawai baru juga berasal dari lulusan pendidikan kedinasan/pola pembibitan dan pengadaan formasi tahun 2014 di lingkungan Pemerintah Provinsi dan beberapa kabupaten/kota di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat yang pelaksanaannya ditunda.
Selain itu, khusus untuk daerah otonom baru Provinsi Kalimantan Utara yang baru terbentuk pada 2012, pemerintah pusat juga memberi kelonggaran. Mereka masih bisa melakukan penerimaan pegawai baru.
Di luar itu, seperti yang disampaikan Menteri PAN-RB dalam suratnya, diminta untuk menunda penerimaan pegawai negeri sipil baru pada tahun anggaran 2016 ini. “Kami minta agar pemerintah provinsi, kabupaten dan kota melakukan redistribusi pegawai, baik secara internal maupun antar instansi seperti yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak dan Badan Intelejen Negara,” ungkap Yuddy.
Dia mengulas, kebijakan penundaan penerimaan CPNS tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah Kabinet Kerja 2015-2019, dan arahan Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet/Rapat Kerja tanggal 7 Juni 2016. (ant/rio)
Discussion about this post