KALAMANTHANA, Banjarmasin – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan Yazidie Fauzi menyatakan, pihaknya mendukung agar Sekolah Menengah Atas (SMA) Banua milik pemerintah provinsi setempat tetap dioperasikan.
Pernyataan itu disampaikan menjawab wartawan di Banjarmasin, Senin (1/8/2016), berkaitan dengan permintaan pemerintah Turki agar SMA Banua tersebut tutup atau tidak dioperasikan lagi.
Permintaan penutupan SMA Banua Kalsel yang selama ini dikelola pemerintah provinsi (Pemprov) setempat itu disampaikan oleh pemerintah Turki melalui kedutaan besarnya di Indonesia pada Juli 2016. Alasan permintaan penutupan SMA Banua Kalsel itu, karena Yayasan PASIAD yang menjadi donor terlibat kudeta terhadap pemerintahan Turki.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi pendidikan itu mempertanyakan urgensi pemerintah Turki meminta penutupan SMA Banua yang berada di Jalan A Yani Km-17,5 Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar sejak 2012.
Pasalnya, lanjut Wakil Ketua Fraksi Pertai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kalsel itu, sepengetahuan dia SMA Banua tersebut belakangan bekerja sama dengan Australia, tidak lagi dengan sebuah yayasan asal Turki.
“Memang dari informasi yang kami terima di SMA Banua yang merupakan SMA unggulan di pronvisi ini masih ada tenaga pengajar/pendidik asal Turki,” tutur mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel tersebut.
Oleh sebab itu, Komisi IV DPRD Kalsel dalam waktu dekat meminta keterangan kepada Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) provinsi serta Kepala SMA Banua itu terkait dengan permintaan penutupan oleh pemerintah Turki, demikian Yazidie.
Menurut informasi, di Indonesia ada sembilan lembaga pendidikan/SMA yang sejak awal pembangunannya bekerja sama atau mendapat bantuan dari Yayasan PASAID Turki, antara lain Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Kalsel.
Sementara untuk SMA Banua Kalsel yang merupakan SMA unggulan di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut sudah meluluskan/mengeluarkan peserta didiknya sebanyak empat angkatan hingga 2016. (ant/rio)
Discussion about this post