KALAMANTHANA, Buntok – Kapolres Barito Selatan, Kalimantan Tengah, AKBP Yussak Angga mengajak seluruh elemen masyarakat menangkal paham radikalisme di wilayah hukumnya.
“Kami dari Polres Barsel mengajak untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme agar kondisi keamanan dan ketertiban dapat terus terjaga dengan baik, khususnya di Kabupaten Barsel,” ujar Yusak, kepada KALAMANTHANA, Senin (1/8/2016).
Sebagai orang nomor satu di jajaran Polres Barsel, ia juga mengatakan, pencegahan bentuk-bentuk radikalisme terutama dilakukan dengan pemahaman mengenai wawasan kebangsaan, Pancasila dan cinta tanah air yang mendalam.
“Hal itu harus ditanamkan secara terus-menerus pada diri masing-masing dan orang lain. Cinta tanah air serta pahami Pancasila, wawasan kebangsaan dan semangat bela negara juga harus dipupuk,” ungkap Pamen dengan dua melati di pundak itu.
Perlu diketahui, kata Kapolres, pihaknya terus menggelar sosialisasi dan penyuluhan terkait paham radikal itu, baik itu kepada masyarakat maupun komunitas serta ormas yang ada. “Dari sosialisasi dan penyuluhan yang kita lakukan yakni memberikan pemahaman secara detail tentang radikalisme, sehingga mereka lebih mengerti dan tidak terpengaruh dengan paham itu,” terangnya.
Melalui kegiatan tersebut, lanjut pamen yang pernah bertugas di Polda Banten itu, diharapkan para pelajar dan semua elemen masyarakat dapat lebih mengerti serta bisa melakukan upaya pencegahan agar paham radikalisme ini tidak berkembang. Selain itu juga, tambah dia, diminta kepada semua tokoh agama, adat, pemuda dan tokoh masyarakat di wilayah Kabupaten Barsel untuk dapat melaporkan jika mengetahui ada kegiatan-kegiatan yang mencurigakan.
“Saya juga mengingatkan kepada semua ketua Rukun Tetangga (RT) agar mewaspadai pendatang baru di wilayahnya masing-masing, di mana setiap pendatang harus didata dengan benar terutama tujuan kedatangannya dan itu juga merupakan salah satu upaya untuk menangkal hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Yussak. (fik)
Discussion about this post