KALAMANTHANA, Buntok – Sial sekali nasib Gama. Kepala Desa Tetei Lanan, Kecamatan Dusun Selatan, Barito Selatan, Kalimantan Tengah itu harus kehilangan sepeda motor dinasnya. Alat transportasinya itu dibawa kabur seorang oknum yang mengaku polisi.
Sepeda motor dinas jenis KLX dengan nomor polisi KH 6381 DY yang raib dibawa kabur oleh orang yang mengaku sebagai anggota polisi itu terjadi pada hari Senin (1/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
“Kejadian hilangnya motor plat merah tersebut berawal saat korban ingin pulang ke rumahnya di Desa Tetei Lanan,” kata Kapolres Barsel AKBP Yussak Angga melalui Kasat Reskrim AKP Ahmad Budi Martono, di Buntok, Rabu (3/8/2016).
Kemudian lanjut dia, Kades berhenti di tempat temannya bernama Tengkor dan korban ketemu Andiko dan setelah itu bertemu dengan seorang pria yang mengaku sebagai anggota polisi.
“Pria yang mengaku sebagai anggota polisi itu meminta tolong untuk diantarkan ke Buntok karena beralasan motornya tidak dilengkapi surat-menyurat,” ungkap Ahmad.
Setelah itu, kata dia, selang beberapa waktu, pelaku meminjam motor korban untuk berangkat ke Buntok dengan diantar Andiko. Begitu sampai Buntok kemudian dilanjutkan perjalanan menuju Ampah, Kabupaten Barito timur (Bartim).
“Dalam perjalanannya sekitar wilayah Desa Lampeong, motor berhenti di warung penjual BBM. Saat Andiko lengah, pelaku langsung menancap gas dan membawa kabur motor korban,” ucapnya.
Ia mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan kasus dibawa kaburnya motor dinas milik Gama, Kades Tetai Lanan tersebut. (ant/rio)
Discussion about this post