KALAMANTHANA, Muara Teweh – Seberapa tuakah mesin-mesin pembangkit yang dimiliki PLN untuk menerangi Kabupaten Barito Utara? Seberapa kuatkah daya tahannya? Tiap sebentar ada gangguan, tiap sebentar ada pemeliharaan. Hari-hari ini, pemadaman pun tak terhindarkan.
Pemadaman kali ini dilakukan secara bergilir, terjadi akibat kerusakan mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD). “Pemadaman memang sudah terjadi pada Senin (1/8) pada kawasan tertentu, namun secara resmi kami sampaikan melalui surat mulai Kamis (4/8) sejak pukul 17.00 sampai 23.00 WIB,’ kata Manajer Rayon PLN Muara Teweh Tatok Winarko di Muara Teweh, Kamis (4/8/2016).
Menurut Tatok, pemadaman listrik ini disebabkan adanya pemeliharan mesin PLN dengan daya 800 kilowatt (KW) dan gangguan mesin sewa sebesar 1.000 KW. Dengan begitu, sistem kelistrikan PLN Rayon Muara Teweh mengalami defisit daya antara 1.000-1.500 KW sehingga sejak tanggal 1 Agustus 2016 sudah ada pemadaman di kawasan tertentu.
Untuk itu pihaknya mengupayakan agar perbaikan mesin PLN 800 KW segera selesai dan dapat beroperasi.
Uji coba keandalan selama 72 jam sebelumnya gagal dilaksanakan akibat ada kerusakan material dan dilakukan pemesanan material baru untuk penggantinya.
“Di samping itu menekankan kepada vendor mesin sewa agar segera memperbaiki atau mengganti mesin yang mengalami gangguan. Untuk rencana vendor mesin sewa akan melakukan penggantian 2 unit mesin yang gangguan dengan mesin baru yang akan didatangkan dari Jakarta. Akan tetapi masih menunggu kepastian adanya addendum kontrak mesin sewa yang akan berakhir pada tanggal 31 Agustus 2016,” kata dia.
Tatok mengatakan pihak PLN tidak bisa memberikan kepastian sewa diperpanjang karena merencanakan PLTMG Bangkanai beroperasi pada tanggal 10 Agustus 2016 ini. (ant/rio)
Discussion about this post